Komisi Sekuritas dan Bursa Thailand (SEC) telah memutuskan untuk mencabut izin usaha pertukaran mata uang kripto Zipmex karena terus-menerus tidak mematuhi aturan.

Regulator Thailand mencabut#lisensikripto Zipmex Pertukaran kripto yang terkepung Zipmex telah kehilangan izin usahanya setelah pihak berwenang Thailand menemukan bahwa bursa tersebut berulang kali gagal mematuhi perintah pic.twitter.com/kMRGkQ7Kcr

— Singh yang Bullish! (@BullishSingh_) 11 Juni 2024

Pada tanggal 11 Juni, SEC menyatakan bahwa masalah keuangan Zipmex dan manajemen yang buruk adalah masalah terbesarnya, yang mempengaruhi keputusan ini. Meskipun masalah di atas telah berulang kali disebutkan perlu diperbaiki, Zipmex tidak bertindak dalam jangka waktu yang ditentukan. Oleh karena itu, SEC mengusulkan penangguhan lisensi Zipmex kepada Kementerian Keuangan Thailand.

Langkah Kementerian Keuangan seperti itu akan memaksa Zipmex untuk menangguhkan semua operasi mata uang kriptonya. Selain itu, Zipmex juga diwajibkan mengembalikan seluruh aset pelanggan kepada pelanggan dalam waktu 15 hari. Jika pelanggan tidak mengklaim asetnya dalam jangka waktu yang ditentukan, Zipmex berwenang untuk menyimpan aset tersebut dalam waktu 30 hari, dan perusahaan harus melaporkan setiap langkahnya ke SEC. Pada saat pengumumannya, Zipmex belum menyatakan pencabutan atau tindakan yang akan diambil.

Sejarah Masalah Regulasi

Zipmex, yang didirikan pada tahun 2018 dan berbasis di Singapura, memiliki masalah dengan regulator Thailand. Pertukaran tersebut menutup operasi perdagangan di Thailand pada November 2023 setelah menerima penalti dari SEC. Hukuman ini dikaitkan dengan dugaan penyalahgunaan layanan kustodian kripto dan karena merujuk pelanggannya ke bursa yang berbasis di Singapura, Zipmex Pte, yang jelas merupakan konflik kepentingan. Selain menjalankan bisnis di Thailand, Zipmex juga hadir di Australia dan Indonesia.

Situasi keuangan Zipmex diperburuk oleh kegagalan Babel Finance dan Celsius Network pada tahun 2022, ketika mereka merugi lebih dari $50 juta. Ketidakstabilan keuangan ini telah menunda rencana rehabilitasi Zipmex dan membuat status regulasi dan operasional perusahaan semakin tidak menentu.

Namun, peran SEC baru-baru ini dalam mencabut lisensi Zipmex juga berkaitan dengan manajemen dan aktivitas keuangannya, yang menunjukkan bahwa industri pertukaran mata uang kripto di Thailand memiliki regulasi yang sangat ketat.

Pos Thailand SEC Mencabut Lisensi Zipmex Karena Kegagalan Regulasi yang Berulang muncul pertama kali di Coinfomania.