Setelah Columbus menemukan Amerika, banyak orang percaya bahwa Columbus kebetulan melihatnya dan orang lain bisa melakukannya jika dia beruntung.
Jadi, pada sebuah perjamuan besar, seorang bangsawan bertanya kepadanya: "Tuan Columbus, kami semua tahu bahwa Amerika ada di sana, Anda kebetulan pergi ke sana dulu! Jika kami pergi ke sana, kami pasti sudah menemukannya."
Menghadapi tuduhan itu, Columbus tetap tenang. Dia punya ide, mengambil sebutir telur di atas meja, dan berkata kepada semua orang: "Tuan-tuan dan nyonya-nyonya, siapa di antara kalian yang tahan telur di atas meja? ?
Semua orang sangat ingin mencoba, tetapi gagal satu per satu. Columbus tersenyum tipis, mengambil telur itu, mengetuknya dengan lembut di atas meja, dan meninggalkan telur itu di sana.
Columbus kemudian berkata: "Ya, sesederhana itu. Menemukan Amerika sebenarnya tidak sulit, semudah menyiapkan telur ini. Tapi, semuanya, siapa di antara Anda yang pernah melakukannya sebelum saya menyiapkannya?"
Inovasi pada dasarnya adalah sikap menyambut ide-ide baru, perspektif baru, dan perubahan. Inovasi juga memanifestasikan dirinya sebagai perspektif baru terhadap permasalahan. Sering kali orang berkata, apakah ini termasuk inovasi? Ternyata saya juga mengetahuinya! Inovasi itu sesederhana itu. Kuncinya terletak pada berani berpikir dan bersedia melakukannya.