• Menargetkan pasar yang teregulasi dan memperluas utilitas XRP Ledger.

  • Stablecoin bertujuan untuk menghubungkan keuangan tradisional dengan mata uang digital.

  • Peningkatan lalu lintas ke XRP Ledger diharapkan bermanfaat bagi stablecoin yang diusulkan.

Ripple siap meluncurkan stablecoin yang didukung dolar AS, yang bertujuan untuk meningkatkan likuiditas dan memperluas utilitas di seluruh platform XRP Ledger dan Ethereum. Reece Merrick, Managing Director Ripple untuk Timur Tengah dan Afrika, mengonfirmasi langkah strategis ini meskipun ada perselisihan hukum dengan SEC. Stablecoin ini berjanji untuk meningkatkan penawaran Ripple di pasar yang teregulasi dan mengembangkan infrastruktur yang lebih kuat untuk keuangan institusional dan terdesentralisasi.

#Direktur Pelaksana Ripple untuk Timur Tengah dan Afrika, Reece Merrick, mengonfirmasi bahwa perusahaan siap meluncurkan stablecoinnya di tengah ketidakpastian yang sedang berlangsung dalam kasus SEC vs. #XRP. Bersiaplah untuk perjalanan! pic.twitter.com/PluB7543oP

— Collin Brown (@CollinBrownXRP) 10 Juni 2024

Peluncuran ini menandai tonggak penting bagi Ripple, mewakili upaya terbarunya untuk menjembatani kesenjangan antara sistem keuangan tradisional dan ruang mata uang digital yang terus berkembang. Dengan menerapkan stablecoin pada XRP Ledger dan Ethereum, Ripple berupaya meningkatkan solusi pembayaran yang ada dan menarik bisnis yang mencari titik masuk yang patuh ke dalam kripto.

Pengenalan stablecoin lebih dari sekadar memperluas infrastruktur Ripple. Ini juga merupakan respons terhadap perluasan pasar stablecoin, yang saat ini bernilai $150 miliar dan diproyeksikan mencapai $2,8 triliun hingga $3 triliun pada tahun 2028.

Stablecoin diperkirakan memiliki dampak signifikan terhadap perdagangan internasional, khususnya di kawasan seperti Timur Tengah, di mana banyak transaksi non-dolar AS terjadi. Merrick menekankan perlunya mata uang digital yang andal dan patuh secara hukum untuk memfasilitasi transaksi ini secara efisien dan meminimalkan risiko fluktuasi harga.

Secara teknis, stablecoin Ripple akan memanfaatkan fitur-fitur XRP Ledger, termasuk DeFi dan Automated Market Maker (AMM), untuk meningkatkan perdagangan, dan memberikan peluang baru bagi pengembang yang membangun aplikasi keuangan. Selain itu, ini bertujuan untuk mengarahkan lebih banyak lalu lintas dan transaksi ke Buku Besar XRP, yang pada akhirnya meningkatkan penggunaan XRP di pasar keuangan.

Pos Pasar Institusional Ripple Eyes dengan Stablecoin yang Didukung USD muncul pertama kali di Edisi Koin.