Pemulihan aset tersebut, menurut Sky Mavis, memerlukan upaya bersama.
Peretasan Ronin telah dikaitkan dengan Grup Lazarus Korea Utara.
Sebanyak $5,7 juta dibekukan dan dipulihkan oleh otoritas Norwegia sehubungan dengan eksploitasi Ronin senilai $600 juta yang terjadi pada tahun 2022. Sidechain Ethereum Ronin dikembangkan oleh Sky Mavis khusus untuk game web3 play-to-earn Axie Infinity.
Sky Mavis menyatakan di X:
“Otoritas Nasional Norwegia untuk Investigasi dan Penuntutan Kejahatan Ekonomi dan Lingkungan (Økokrim) telah berhasil membekukan dan mengembalikan aset curian senilai 5,7 juta USD dari insiden jembatan Ronin.”
Upaya bersama
Lebih jauh, menurut kreator game web3 Axie Infinity, pemulihan aset membutuhkan upaya bersama dari penegak hukum, pengacara, akuntan, dan perusahaan forensik blockchain seperti Chainalysis. Telah ditetapkan bahwa pengeluaran akan ditanggung oleh 15% dari hasil, dan dana yang tersisa akan ditransfer ke kas Axie Infinity.
Sky Mavis menambahkan:
“Kami ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu upaya pemulihan, khususnya Økokrim dan FBI di AS, atas upaya mereka yang tak kenal lelah untuk melacak dan memulihkan aset-aset ini bagi komunitas Axie dan Ronin.”
Penegak hukum telah membekukan aset sekitar $40 juta, kata pembuat game itu lagi, tetapi perlu waktu untuk memulihkan aset tersebut dan belum ada tanggal pasti kapan aset tersebut akan tersedia.
Selain itu, kerugian lebih dari $600 juta dalam aset kripto terjadi sebagai akibat dari kerentanan Ronin pada Maret 2022, menjadikannya eksploitasi DeFi terbesar yang pernah ada. Bersama dengan peretasan sebelumnya seperti eksploitasi Harmony Bridge senilai $100 juta pada Januari 2023, serangan ini telah dikaitkan dengan Lazarus Group Korea Utara.
Berita Kripto yang Disorot Hari Ini:
Harga Bitcoin Turun di Bawah $70.000 di Tengah Aksi Jual Pasar
