Cover Image

Dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin, untuk menunjukkan kepercayaan investor, mengalami lonjakan arus masuk yang signifikan. Pada tanggal 7 Juni, total arus masuk bersih 1,901 Bitcoin senilai $132 juta dilaporkan ditambahkan ke ETF hanya dalam 24 jam. Menurut Julian Fahrer, arus masuk menandai pergerakan semacam itu selama 19 hari berturut-turut.

Menurut distribusi aliran masuk, BlackRock memiliki aliran masuk tertinggi dengan 2,450 BTC senilai $169.2 juta. Grayscale mencatat arus keluar 524 BTC senilai $36,3 juta, sementara Ark mencatat dua digit, mengamankan arus masuk 99 BTC senilai $6,9 juta.

#PembaruanETF Bitcoin 7 JuniTotal Arus Masuk Bersih 1901 BTC ($132 juta)- BlackRock +2450 BTC ($169,2 juta)- Ark +99 BTC ($6,9 juta)- Grayscale -524 BTC ($36,3 juta)19. Lurus. Arus masuk. Hari 🔥 pic.twitter.com/eQqZINgHpp

— Julian Driver (@Julian__Fahrer) 8 Juni 2024

Meskipun arus masuk yang besar ini menandakan peningkatan besar dalam minat investor, harga Bitcoin turun di bawah $70,000 menjadi $69,428.07, turun 2.56%. Harga yang tidak bereaksi telah memicu spekulasi oleh komunitas cryptocurrency yang lebih luas.

Spekulasi Bitcoin, sentimen pasar, dan prediksi masa depan

Khususnya, ada ketidakpastian umum mengenai kinerja Bitcoin mengingat kenaikannya yang lambat pasca halving. Beberapa pihak khawatir bahwa sesi bearish masih mengintai. Namun, jumlah arus masuk ke investor-investor ini menunjukkan arah yang berlawanan.

Berdasarkan sejarah, kurangnya pergerakan harga meskipun ada arus masuk yang besar merupakan indikasi pergerakan bullish yang akan datang, mengingat semakin lama pergerakan ini terjadi, maka lonjakan harga akan semakin tinggi.

Oleh karena itu, harga mungkin melonjak ke puncak baru seperti yang diperkirakan oleh para pemimpin industri seperti Mike Novogratz, Robert Kiyosaki dan Tom Lee. Novogratz sangat yakin bahwa Bitcoin dapat memasuki zona enam digit sebelum tahun ini berakhir, sementara Kiyosaki bahkan lebih berani dengan prediksi harga BTC yang mencolok sebesar $350,000 pada bulan Agustus.

Menariknya, para analis berpendapat bahwa harga Bitcoin mengikuti pola yang sama setelah peristiwa halving, dengan siklus masa lalu menunjukkan puncak harga yang signifikan.

Jika prediksi harga benar, arus masuk dan akumulasi besar-besaran yang dilakukan oleh BlackRock, Grayscale, dan investor lainnya akan menempatkan mereka pada aksi ambil untung besar ketika aset cryptocurrency terbesar ini melonjak.