Ketika Anda sudah tua dan terbaring di ranjang rumah sakit, Anda akan memahami bahwa sebenarnya hanya ada dua orang terdekat di dunia ini, dan hanya ada satu barang termahal.
Ketika seseorang terbaring di ranjang rumah sakit, saat itulah dia paling tidak berdaya dan malu.
Saat itu, sebenarnya hanya ada dua orang yang paling dekat dengannya, yang satu adalah kekasihnya dan yang lainnya adalah dirinya sendiri.
Ketika seseorang bertambah tua, orang tuanya telah lama meninggal, dan anak-anaknya telah menikah dan memiliki prioritas hidup masing-masing.
Satu-satunya orang yang bisa berada di sisinya, makan, minum, dan berhubungan seks, sebenarnya adalah kekasihnya.
Memang benar orang tua kita adalah orang yang paling menyayangi kita di dunia ini. Kita harus berbakti kepada mereka dan menjaga mereka.
Namun sejujurnya, ketika seseorang mencapai usia tua, baik secara mental maupun fisik, satu-satunya orang yang benar-benar bisa bergantung satu sama lain adalah kekasihnya.
Oleh karena itu, ketika kamu masih muda, orang yang paling tidak boleh kamu kecewakan dan orang yang paling harus kamu lindungi sebenarnya adalah kekasihmu.
Inilah yang disebut pasangan muda yang tinggal bersama sampai tua.
Kecuali kecelakaan, pasangan dan kekasih akan menjadi orang yang paling lama menemani kita dalam hidup ini.
Jangan menghabiskan uang sembarangan saat Anda masih muda dan mengabaikan dedikasi dan kasih sayang kekasih Anda.
Tahukah Anda, sikap Anda terhadap pasangan di paruh pertama hidup Anda menentukan indeks kebahagiaan Anda di paruh kedua hidup Anda sampai batas tertentu.
Dalam pernikahan, apa yang Anda tabur di paruh pertama hidup Anda akan menuai buahnya di paruh kedua hidup Anda.
Di dunia ini, perasaan berbagi suka dan duka tidak ditemukan, tetapi diperoleh. Sedikit kebaikan yang dikumpulkan sejak masa mudalah yang mengarah pada saling ketergantungan di masa tua.
Jadi, bersikap baik kepada orang yang Anda cintai berarti bersikap baik kepada diri sendiri.
Pada saat yang sama, kita juga perlu memahami bahwa hanya ada satu hal yang paling mahal dalam hidup kita, yaitu kesehatan kita.
Jika Anda kehilangan uang, Anda dapat memperolehnya kembali. Jika Anda kehilangan karier, Anda dapat memperolehnya kembali. Jika Anda kehilangan teman, Anda dapat memperoleh teman lagi. Selama Anda sehat, Anda dapat kembali lagi kapan saja .
Namun tanpa kesehatan, segalanya akan sia-sia.
Saat Anda terbaring di ranjang rumah sakit, meskipun ada yang merawat Anda, Anda tetap harus menanggung rasa sakit, ketakutan, dan siksaan sendirian.
Di dunia ini, tubuh kita mengikuti kita dalam suka dan duka, dan tidak ada yang bisa menggantikan kita.
Itu tidak baik, begitu pula kita.
Dua hal terpenting dalam hidup: yang pertama adalah kesehatan. Jika hidup itu sebatang pohon, maka kesehatan adalah akar dari pohonnya. Hanya jika akarnya dalam, maka daunnya akan subur. Tanpa tubuh yang sehat, segala kemuliaan dan kekayaan akan ada sia-sia.
Yang kedua adalah mentalitas, sukses atau gagalnya hidup hanya bisa dicapai dalam satu pemikiran. Jika mentalitasnya berbeda, maka keadaan hidup akan sangat berbeda.
Seberapa berharganya seseorang?
Hanya kesehatan yang bisa membuktikannya.
Ketika kita memiliki kesehatan yang baik, semua yang kita peroleh dapat disebut sebagai aset. Jika kita kehilangan kesehatan, semua yang kita peroleh hanya akan menjadi warisan.
Kesehatan itu satu, yang lainnya nol.
Jadi, berbaik hatilah pada diri sendiri dan jalani hidup yang baik.
Tidurlah lebih awal dan bangun pagi, jangan merajuk, jangan terlalu banyak berpikir, jangan terlalu kenyang.
Seumur hidup, menjadi orang biasa adalah kebenaran, dan menjadi sehat adalah kebahagiaan.
Semoga sukses untuk Anda semua!