Ripple telah melakukan transfer signifikan sebesar 150 juta token XRP ke tujuan yang dirahasiakan, memicu spekulasi tentang masa depan aset digital dan niat Ripple. Transfer tersebut, dicatat oleh Whale Alert, melibatkan pemindahan XRP dari alamat Ripple "rBg2F" ke alamat misterius "rP4X2."
Alamat penerima "rP4X2" diaktifkan pada Oktober 2023 melalui transfer 70 juta XRP dari alamat lain, yang menerima dana dari dompet Ripple. Saat ini, "rP4X2" memiliki total 173,661 juta XRP, dengan memperhitungkan transfer baru-baru ini.
Pergerakan XRP senilai $78,2 juta yang tiba-tiba ini telah memicu berbagai spekulasi dalam komunitas XRP, dengan beberapa orang menyarankan bahwa Ripple mungkin sedang mempersiapkan penjualan mata uang kripto. Namun, motif sebenarnya di balik transfer tersebut masih belum jelas sehingga menyisakan ruang spekulasi.
Meskipun ada ketidakpastian seputar tindakan Ripple, harga XRP tetap relatif stabil, berada di sekitar angka lima puluh sen per token. Setelah mengalami penurunan signifikan lebih dari 15% pada awal April, XRP diperdagangkan dalam kisaran sempit sekitar 5%.
Pola perdagangan yang stagnan menunjukkan bahwa XRP mungkin berada di ambang pergerakan harga yang signifikan, meskipun apakah pergerakan ini akan naik atau turun masih belum pasti.
