[Jaringan dasar melampaui jaringan utama OP]
Base, yang dibuka untuk umum pada awal Agustus 2023, dengan cepat berkembang menjadi jaringan Layer 2 terbesar ketiga setelah Arbitrum (ARB) dan Blast, dengan total valuelocked (TVL) masing-masing sebesar US$3,81 miliar dan US$2,26 miliar. Adopsi yang cepat dan meningkatnya kepercayaan pengguna menunjukkan kekuatan dan keandalan jaringan. Kunjungi NEWSLINKER untuk berita teknologi terkini.
Faktor kunci dalam pertumbuhan Base TVL adalah pertukaran terdesentralisasi Aerodrome, yang menarik deposito sebesar $714 juta. Kontributor utama lainnya adalah Uniswap, dengan deposito $312 juta. Platform-platform ini memainkan peran penting dalam menarik pengguna dan modal ke Jaringan Basis.
Jaringan lapisan 2 seperti Arbitrum, Blast, Base, dan OP Mainnet memanfaatkan Optimistic Rollup untuk mengeksekusi transaksi off-chain dan mempublikasikan data transaksi hanya secara berkala di blockchain Ethereum. Hal ini mengurangi beban pada rantai utama, sehingga memungkinkan throughput transaksi yang lebih tinggi. Kata "optimis" berarti bahwa transaksi tersebut dianggap sah kecuali jika "bukti penipuan" diserahkan, sehingga memicu verifikasi.
Sebaliknya, ZK-Rollup seperti zkSync, Linea, dan Scroll memberikan bukti kriptografi validitas transaksi. Bukti-bukti ini menjamin keakuratan sebelum transaksi dilakukan secara on-chain, memberikan cara lain untuk meningkatkan fungsionalitas Ethereum yang dapat diskalakan.
TVL Base Network melonjak menjadi $1,7 miliar, naik 20% sejak Mei. Pertukaran yang terdesentralisasi seperti Aerodrome dan Uniswap telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ini. Base kini menjadi jaringan terbesar di ekosistem Superchain, melampaui OP Mainnet.
Solusi lapisan 2 seperti Optimistic Rollup dan ZK-Rollup sangat penting untuk fungsionalitas Ethereum yang dapat diskalakan. Seiring dengan terus berkembangnya ekosistem Ethereum, persaingan antara Optimistic Rollups dan ZK-Rollups diperkirakan akan mendorong inovasi dan peningkatan lebih lanjut dalam fungsionalitas blockchain yang dapat diskalakan. Perkembangan berkelanjutan ini menggarisbawahi pentingnya jaringan Layer 2 dalam mengatasi kemacetan dan meningkatkan efisiensi transaksi pada blockchain utama Ethereum.