• Bitcoin dan Ethereum memimpin pasokan dalam persentase keuntungan.

  • Indeks Premium Coinbase yang positif dari Bitcoin, melemahkan sinyal stabilitas sentimen ritel.

Pasar mata uang kripto saat ini berada dalam fase konsolidasi, dengan Bitcoin diperdagangkan pada $71,377, mengalami lonjakan harga sebesar 0,77%, sementara Ethereum mengalami penurunan sebesar 0,69%, menjadikan nilainya menjadi $3,824. Periode stabilitas pasar ini ditandai dengan tidak adanya keuntungan signifikan di antara 50 koin teratas berdasarkan kapitalisasi pasar.

Sementara itu, dari sisi positifnya, laporan terbaru dari Santiment telah menarik perhatian komunitas kripto, menyoroti metrik “Pasokan Laba”. Metrik ini mengukur persentase pasokan token yang saat ini bernilai lebih tinggi dibandingkan saat pertama kali muncul di blockchain. Menurut Santiment, Bitcoin memimpin dengan 98,3% pasokannya menghasilkan keuntungan. Diikuti oleh Ethereum sebesar 95,1%, Chainlink sebesar 86,8%, Dogecoin sebesar 82,2%, XRP sebesar 78,8%, dan Cardano sebesar 53,5%.

Pasokan Laba dihitung dengan menjumlahkan nilai token vs nilainya saat pertama kali berasal dari blockchain. Persentase pasokan keuntungan aset teratas adalah: Bitcoin: 98,3% Ethereum: 95,1% Chainlink: 86,8% Dogecoin: 82,2% XRP: 78,8% Cardano: 53,5% pic.twitter.com/ptaZVBSr41

— Santiment (@santimentfeed) 6 Juni 2024

Dalam perkembangan lainnya, Coinbase Premium Index (CPI) Bitcoin, yang melacak perbedaan harga antara Bitcoin di Coinbase. Dan juga di bursa lain, berubah menjadi positif. Pergeseran ini terjadi setelah sepuluh hari berturut-turut mengalami nilai negatif, seperti yang dilaporkan oleh analis CryptoQuant dengan nama samaran. CPI positif sering kali dilihat sebagai sinyal bullish, yang menunjukkan peningkatan tekanan pembelian pada Coinbase, biasanya dari investor institusi.

Bisakah Reli Bullish Diharapkan?

Analisis Santiment baru-baru ini menunjukkan bahwa harga Bitcoin yang melampaui angka $70,000 tidak lagi menghasilkan tingkat kegembiraan yang sama di kalangan pedagang seperti yang terjadi tiga bulan lalu. Data tersebut menunjukkan penurunan Fear of Missing Out (FOMO) yang dapat bermanfaat bagi pasar. Tidak adanya euforia ekstrim yang sering terlihat pada puncak harga sebelumnya memungkinkan Bitcoin dan mata uang kripto lainnya mencapai pertumbuhan yang lebih berkelanjutan.

Wawasan ini mencerminkan pasar yang semakin matang dimana pendorong psikologis pergerakan harga terus berkembang. Saat Bitcoin dan Ethereum menavigasi fase konsolidasi ini, implikasi yang lebih luas terhadap pasar menunjukkan potensi pertumbuhan yang lebih stabil dan terukur. Hal ini didorong oleh partisipasi institusional dan sentimen ritel yang lemah.

Berita Sorotan Hari Ini

Toncoin Mencapai Puncak Baru Di Tengah Peluncuran Telegram dari TON-Linked Stars