IOTA: Penemuan Kembali Teknologi

Asal dan Visi

Diluncurkan pada tahun 2015, $IOTA menonjol karena arsitekturnya yang unik dan pendekatan inovatif terhadap buku besar terdistribusi. Tidak seperti blockchain tradisional, IOTA menggunakan grafik asiklik terarah (DAG) yang disebut Tangle, memungkinkan transaksi bebas biaya dan meningkatkan skalabilitas. IOTA bertujuan untuk membangun infrastruktur yang terdesentralisasi dan aman.

Pembaruan dan Perkembangan

Pembaruan IOTA 2.0, juga dikenal sebagai “Coordicide,” adalah perubahan besar yang menjanjikan penghapusan koordinator terpusat, menjadikan jaringan sepenuhnya terdesentralisasi. Perkembangan ini penting untuk meningkatkan keamanan dan kepercayaan pada jaringan.

Tokenomics dan Distribusi

IOTA baru-baru ini mengubah tokenomiknya dengan diperkenalkannya IOTA 2.0 dan pembaruan Stardust, meningkatkan total pasokan token menjadi 4,6 miliar IOTA. Sebagian dari token baru ini ditujukan untuk dana ekosistem guna membiayai penelitian dan pengembangan serta adopsi teknologi. Perubahan ini memungkinkan IOTA untuk bersaing secara lebih efektif dengan proyek blockchain lainnya dalam hal pertumbuhan dan adopsi.

Kemitraan dan Ekspansi

$IOTA terus memperkuat kehadiran globalnya. Baru-baru ini, IOTA Foundation mendaftarkan entitas baru di Abu Dhabi untuk memfasilitasi ekspansi di Timur Tengah, yang meningkatkan minat dan harga token tersebut. Selain itu, kolaborasi dengan proyek seperti Cardano dan Ethereum melalui ShimmerEVM menunjukkan komitmen IOTA terhadap interoperabilitas dan peningkatan adopsi dalam ekosistem blockchain.

Pandangan Masa Depan

Dengan peluncuran IOTA 2.0 dan integrasi fitur-fitur baru, $IOTA berada pada posisi yang tepat untuk menjadi pemain kunci dalam dunia teknologi terdesentralisasi. Dengan menggabungkan infrastruktur teknis yang kuat dengan inisiatif strategis untuk mendorong adopsi.

#Binance