- K33 Research memperkirakan minat investasi yang kuat pada ETF Ethereum saat diluncurkan.

- Perkiraan arus masuk oleh K33 Research: $3,1 miliar hingga $4,8 miliar dalam waktu 5 bulan.

- Balchunas memperkirakan arus masuk yang lebih rendah: $1,4 miliar hingga $2,8 miliar.

- Optimisme K33 Research didasarkan pada keberhasilan ETF Bitcoin, yang telah menarik sekitar $14,8 miliar.

- Meskipun angkanya berbeda-beda, baik K33 Research dan Balchunas mengantisipasi respons yang sangat positif terhadap Ethereum.

Pada akhir Mei, AS menyetujui beberapa ETF Ethereum, menandai tonggak penting bagi pasar mata uang kripto. Namun, dampak penuh dari instrumen keuangan baru ini belum terasa, karena tidak satupun dari delapan permohonan yang disetujui telah menerima persetujuan penuh untuk memulai perdagangan. Meskipun demikian, K33 Research mengantisipasi bahwa ETF ini akan berdampak besar pada peluncurannya.

Artikel ini akan mempelajari proyeksi K33 Research untuk ETF Ethereum dan potensi implikasinya terhadap Ethereum dan pasar kripto yang lebih luas.

Pandangan Penelitian K33

Menurut data dari Farside, ETF Bitcoin spot saat ini berkinerja sangat baik. Pada tanggal 4 Juni, ETF ini mengalami hari arus masuk bersih terbaik kedua, dengan total gabungan sebesar $886,6 juta. Dana FBTC Fidelity memimpin dengan arus masuk sebesar $378.7 juta, diikuti oleh IBIT BlackRock sebesar $274.4 juta, dan Ark 21 Shares. Angka-angka ini mewakili arus masuk bersih tertinggi sejak 12 Maret, tepat sebelum Bitcoin mencapai titik tertinggi sepanjang masa di $73,800, ketika ETF melihat arus masuk sebesar $1.04 miliar.

Penelitian K33 menunjukkan bahwa tren serupa mungkin terjadi pada ETF Ethereum. Prediksi mereka didasarkan pada pangsa pasar relatif global aset yang dikelola (AUM) antara Ethereum dan Bitcoin. Saat ini, pangsa pasar Ethereum mencapai sekitar 28% dari Bitcoin. Berdasarkan rasio ini, K33 memperkirakan bahwa ETF Ethereum dapat menarik arus masuk sekitar $4 miliar dalam enam bulan pertama peluncurannya.

Korelasi dengan ETF Bitcoin

Data Farside mengungkapkan bahwa ETF Bitcoin spot AS sejauh ini telah mengumpulkan sekitar $14,8 miliar, dan kini memiliki lebih dari 1 juta Bitcoin, yang menyumbang sekitar 5% dari total pasokan Bitcoin. Secara paralel, K33 Research mencatat bahwa dana institusional saat ini mengendalikan 3.3% dari pasokan Ethereum yang beredar. Mereka memperkirakan bahwa ETF Ethereum akan mengumpulkan antara $3,1 miliar dan $4,8 miliar pasca peluncuran, yang berarti sekitar 750,000 hingga 1 juta ETH, atau 0,65% hingga 0,85% dari pasokan Ethereum saat ini.

Selain itu, pasar berjangka Ethereum CME, yang saat ini berukuran 22,9% dari Bitcoin, menangkap 34,6% arus masuk yang terlihat oleh ETF berjangka Bitcoin antara 29 September dan 26 Desember. Data historis ini memberikan dukungan lebih lanjut untuk pandangan optimis K33.

Perspektif Analis Bloomberg Eric Balchunas

Analis Bloomberg ETF Eric Balchunas juga berbagi wawasannya tentang ETF Ethereum. Meskipun K33 Research memproyeksikan arus masuk hingga $4 miliar, Balchunas lebih konservatif. Dalam tweet baru-baru ini, dia menyarankan agar ETF Ethereum dapat menangkap sekitar 10% hingga 20% dari arus masuk yang dilihat oleh ETF Bitcoin spot. Jumlah ini masih signifikan, yaitu sekitar $1,4 miliar hingga $2,8 miliar arus masuk.

Secara keseluruhan, terlepas dari perbedaan perkiraan, para analis sepakat bahwa peluncuran ETF Ethereum adalah peristiwa bullish. Masuknya modal ke Ethereum berpotensi mendorong harganya lebih tinggi, bahkan mungkin menuju angka $5,000 dalam waktu dekat.

Penafian: Voice of Crypto bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat dan terkini, namun tidak bertanggung jawab atas fakta yang hilang atau ketidakakuratan. Mata uang kripto adalah aset keuangan yang sangat fluktuatif, jadi silakan lakukan penelitian Anda sendiri dan buatlah keputusan keuangan yang tepat.

#K33 #ETHETFS #EthereumETFs #ETH #Ethereum✅

$ETH