Pasar Mata Uang Kripto telah berkembang pesat dan bernilai 1,49 miliar USD pada tahun 2020. Jika terus berkembang dengan kecepatan yang sama, pasar ini diperkirakan akan mencapai angka $5 miliar pada tahun 2030. Mengingat volatilitas koin Kripto, pasar mata uang Kripto pedagang bisa mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga besar mata uang digital yang berbeda setiap hari. 

Berinvestasi hanya dalam satu Cryptocurrency dan mengharapkan keuntungan besar tidaklah efisien. Anda perlu tahu bagaimana, kapan, dan apa lagi yang harus diinvestasikan. Untuk membantu Anda, kami telah mengumpulkan 10 tips penting untuk perdagangan Bitcoin dan Kripto:

1. Jangan memegang altcoin terlalu lama

Altcoin adalah mata uang digital selain Bitcoin. Sebagian besar harga altcoin bergantung pada harga pasar Bitcoin karena dianggap sebagai alternatif Bitcoin yang lebih murah. Karena harga pasar Bitcoin dan altcoin bersifat relatif, disarankan untuk tidak menyimpan altcoin terlalu lama. Pasalnya, harga Bitcoin diperkirakan akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang. Meningkatnya harga Bitcoin pada akhirnya akan menurunkan harga altcoin, yang dapat menimbulkan potensi kerugian.

2. Bersiap menghadapi pasar yang bergejolak

Pasar Cryptocurrency adalah salah satu pasar paling bergejolak di seluruh dunia. Hal ini terutama karena pasar ini tidak diatur, yang berarti tidak ada pemerintahan atau kesehatan ekonomi suatu negara yang mempengaruhi harga. Pasar Crypto telah mengalami pasang surut yang ekstrim dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, seorang pedagang Kripto pemula harus berhati-hati saat memasuki pasar.

3. Penelitian tentang setiap token digital

Lebih dari 6.000 mata uang digital beredar di pasar Cryptocurrency pada tahun 2021. Namun, ada beberapa mata uang digital yang tidak stabil dibandingkan mata uang lainnya. Hindari terlibat dalam kesulitan dengan meneliti latar belakang mereka sebelum berinvestasi. Baca tentang kapan token diluncurkan, siapa atau apa yang mendukungnya, riwayat fluktuasi harga, dan proyeksi masa depan.

4. Hindari FOMO

Fear of missing out (FOMO) memiliki eksistensi yang kuat di pasar Crypto. Kebanyakan trader pemula secara impulsif berinvestasi di Crypto karena FOMO. Namun, berinvestasi pada suatu aset tanpa penelitian yang tepat dan strategi perdagangan yang solid tidak pernah disarankan. Ketika lebih banyak pembeli memasuki pasar yang sedang tren, harga semakin meningkat. Namun, harga turun dengan cepat karena tingkat harga tertinggi bukanlah titik harga sebenarnya.

5. Diversifikasi portofolio Anda dengan token berbeda

Dalam perdagangan mata uang kripto, sangat ideal untuk memiliki beberapa token bersama dengan Bitcoin dalam portofolio Anda. Hal ini untuk memitigasi risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan. Diversifikasi portofolio Anda akan memungkinkan Anda menikmati potensi keuntungan melalui altcoin setiap kali harga Bitcoin turun.

6. Belilah saus dengan bijak

Kebanyakan pemula cenderung membeli koin dalam jumlah besar hanya karena harganya rendah atau terjangkau. Namun, ketika Anda berinvestasi dalam Cryptocurrency, Anda harus lebih fokus pada kapitalisasi pasar token daripada keterjangkauan Anda.  Sangat ideal untuk memiliki 10 koin $100 daripada memiliki 1.000 koin $1, asalkan kapitalisasi pasar dan stabilitas koin $100 lebih baik. Kapitalisasi pasar mata uang digital dapat berarti investasi yang lebih baik.

7. Tetapkan target keuntungan dan gunakan perintah stop-loss

Identifikasi tingkat stop-loss untuk perdagangan Anda guna mengunci potensi keuntungan dan membatasi kerugian. Sebagian besar pedagang menetapkan perintah stop-loss pada harga beli sehingga jika harga turun lebih rendah dari level tersebut, perintah tersebut akan terpicu. Anda juga dapat menetapkan target keuntungan Anda dengan cara yang sama. Misalnya, segera setelah token Anda mencapai harga target, lakukan short untuk mengunci keuntungan Anda.

8. Pertimbangkan untuk berinvestasi dalam Cryptocurrency umum

Sebagian besar pedagang membeli dan menyimpan Cryptocurrency terkemuka seperti Bitcoin dan Ethereum dalam jangka panjang. Seseorang harus mempertimbangkan untuk menyimpan token ini karena harganya cenderung meningkat seiring waktu. Bitcoin dikenal dengan volatilitasnya yang tinggi. Inilah sebabnya mengapa investor berpengalaman sekarang lebih memilih memegang token setidaknya selama 1 tahun untuk mendapatkan keuntungan yang signifikan. 

9. Fokus pada token blue-chip

Kripto blue-chip stabil dan memiliki kapitalisasi pasar yang cukup baik dengan likuiditas tinggi. Pasar Cryptocurrency, seperti pasar lainnya, mencakup koin penny, token berkapitalisasi menengah, dan blue chip. Koin blue-chip lebih mahal tetapi memberikan lebih banyak likuiditas dan stabilitas. Koin penny dan koin berkapitalisasi menengah mungkin terlihat lebih menggiurkan karena harganya yang rendah, namun lebih ideal untuk berinvestasi pada koin yang berkontribusi terhadap sentimen pasar secara keseluruhan. 

10. Selalu pantau berita Cryptocurrency dan perkembangan global

Dapatkan berita Cryptocurrency terbaru di dalam dan di luar negara Anda. Hal ini disebabkan karena beberapa berita mempengaruhi fluktuasi harga pasar. Perkembangan global juga berdampak pada harga di mana pun Anda melakukan perdagangan. Misalnya, rebranding Facebook baru-baru ini menjadi nama Meta menaikkan harga Decentraland MANA sebesar 400% dalam 48 jam. Mengetahui berita tentang Kripto dan perubahan global secara berkala dapat membantu Anda selalu menjadi yang terdepan.

Dukung saya dengan follow dan like. 🎉🏆

Mari berdagang seperti seorang juara 🥇

#altcoins #bitcoin #BTC #PepeCoinToTheMoon #ETHETFsApproved $BTC $ETH