Di dunia digital saat ini, perubahan terjadi dengan sangat cepat. Kemarin, semua orang tertarik dengan Instagram dan Facebook, dan hari ini mereka memberi jalan pada dompet kripto. Lalu apa yang melatarbelakangi fenomena ini?
Phantom Wallet melampaui popularitas Facebook dan ChatGPT
Phantom Wallet adalah dompet kripto dengan penyimpanan mandiri yang awalnya dikembangkan hanya untuk menampung SOL, namun kemudian diperluas untuk mendukung BTC, ETH, dan MATIC. Baru-baru ini, menurut Appfigures, aplikasi ini menduduki peringkat ke-11 dalam peringkat unduhan gratis setelah Cash App dan Snapchat dan memiliki sekitar 770.000 unduhan pada bulan April, mengungguli raksasa media sosial Facebook dan model bahasa ChatGPT OpenAI.
Ini bukan pertama kalinya dompet ini menjadi berita karena peringkatnya meningkat di toko aplikasi. Pada tanggal 19 Mei, Phantom juga menempati posisi ke-3 dalam kategori utilitas Apple App Store, tepat setelah Google dan Google Chrome. Selain itu, perusahaan melaporkan tercatat ada lebih dari 7 juta pengguna aktif bulanan di bulan April. Hal ini sering ditafsirkan oleh komunitas cryptocurrency sebagai tanda semakin populernya cryptocurrency.
Popularitas dompet ini semakin meningkat bertepatan dengan berita bahwa perusahaan telah mengakuisisi Bitski, sebuah ekstensi untuk browser web3, di tengah permintaan akan aplikasi terdesentralisasi yang intuitif. Phantom berencana untuk mengintegrasikan ekstensi untuk menyederhanakan konektivitas dan meningkatkan pengalaman pengguna. Dengan Bitski, pengguna akan dapat membuat dompet hanya dengan menggunakan alamat email, sehingga menghilangkan kebutuhan untuk mengelola frasa sandi dan kunci pribadi. Selain itu, ekstensi ini memungkinkan pengembang untuk menyematkan fungsi dompet langsung ke dalam aplikasi mereka, memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan mereka tanpa meninggalkan program.
MetaMask berencana untuk mengintegrasikan Bitcoin
Dompet mata uang kripto populer, MetaMask, berencana menambahkan dukungan untuk Bitcoin. Hal ini dilaporkan oleh CoinDesk, mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut. Penyedia dompet berencana untuk memperkenalkan dukungan Bitcoin dalam bulan depan, tetapi waktu pastinya tidak diketahui. Fungsi spesifik dari mata uang kripto ini belum ditentukan, namun kemungkinan awalnya terbatas namun kemudian diperluas.
Meskipun MetaMask telah melampaui ekosistem Ethereum dengan masuknya Snaps, langkah tersebut akan menambahkan salah satu blockchain terkemuka ke platform dompet digital paling populer. Baru-baru ini, pengembang dompet telah menambahkan fitur lain untuk meningkatkan pengalaman pengguna, seperti peringatan keamanan berbasis Blockaid untuk beberapa blockchain, staking validator Ethereum, dan fitur yang memungkinkan pengguna memverifikasi kelayakan mereka untuk menerima airdrop dan klaim NFT.
Dompet Ethereum MetaMask adalah pintu gerbang bagi lebih dari 30 juta pengguna aktif bulanan ke dunia aplikasi terdesentralisasi dan token non-fungible (NFT) di Web3. Ini terintegrasi dengan bursa seperti Binance, WhiteBIT, dan OKX dan memungkinkan pengguna untuk menambah saldo mereka dengan token ETH dan jaringan terkait.
Saat MetaMask berupaya mengintegrasikan dukungan BTC, pendiri Cardano Charles Hoskinson telah mengungkapkan visinya yang provokatif. Dia berpendapat bahwa industri kripto harus berkembang melampaui Bitcoin agar tetap relevan dan berkelanjutan. Hoskinson mencatat bahwa Bitcoin, dengan mekanisme konsensus bukti kerja, tidak lagi sejalan dengan kemajuan teknologi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan skalabilitas dan keberlanjutan saat ini. Ia membandingkan komitmen terhadap aset digital dengan bentuk “agama”.
Ringkasan
Popularitas Phantom Wallet, yang melampaui raksasa media sosial besar, menunjukkan bahwa cryptocurrency menjadi lebih mudah diakses dan dipahami oleh dunia. MetaMask dan ekstensi Bitcoinnya membuka peluang baru bagi pengguna untuk mengintegrasikan berbagai aset digital di satu tempat. Langkah-langkah ini menunjukkan pentingnya mengembangkan ekosistem mata uang kripto dan menunjukkan bagaimana dompet populer secara aktif beradaptasi dengan kebutuhan pasar.
