MANTRA, entitas terkemuka di yurisdiksi MENA, telah membuat lompatan besar dalam tokenisasi ATMR. Sesuai dengan platformnya, dilaporkan telah menandatangani nota kesepahaman dengan Zand Bank yang beroperasi sebagai entitas berlisensi di bawah Bank Sentral Uni Emirat Arab. Platform tersebut dilaporkan telah melakukan langkah ini untuk menyederhanakan prosedur tokenisasi aset dunia nyata.

MANTRA dan Zand Bank Menandatangani MOU untuk Menyederhanakan Tokenisasi ATMR

Kemitraan masing-masing berpotensi membentuk agenda regulasi yang tangguh sekaligus mematuhi Otoritas Regulasi Aset Virtual Dubai. Pengembangan terbaru MANTRA blockchain L1 yang berfokus pada ATMR berperan dalam menyederhanakan proses tokenisasi ATMR. Ini memperhitungkan distribusi, pencatatan, serta identifikasi aset dunia nyata.

Kemitraan kedua platform juga akan memberikan perhatian besar pada penciptaan kerangka kerja yang mendukung distribusi ATMR. Agenda masing-masing dilaporkan akan menawarkan instruksi komprehensif untuk tokenisasi ATMR. Mereka akan menjamin prosedur tersebut mematuhi standar kepatuhan yang disyaratkan. Selain itu, agenda-agenda ini juga akan memastikan pemenuhan persyaratan peraturan, dan perlindungan investor.

Untuk tujuan ini, kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan, kepercayaan, dan adopsi tokenisasi aset dunia nyata dalam skala luas di seluruh UEA. John Patrick Mullin (CEO MANTRA) pun mengomentari kerjasama ini. Menurutnya, visi di balik kemitraan ini menargetkan pertukaran dan hak asuh ATMR.

Inisiatif ini Menawarkan Lebih Banyak Transparansi, Keamanan, dan Aksesibilitas kepada Pengguna, Kata Para Eksekutif

Perjanjian terbaru antara kedua perusahaan ini dilaporkan memberikan bukti status mereka di keuangan digital berbasis di Timur Tengah. Pengembangan ini berfokus pada peningkatan posisi aset dunia nyata dalam keseluruhan layanan perbankan ritel di yurisdiksinya. Bersamaan dengan itu, upaya ini bermaksud untuk mengembangkan standar pasar mengenai prosedur tokenisasi.

CEO Zand Michael Chan juga mengomentari perkembangan ini. Menurut eksekutifnya, platform tersebut sangat senang bisa memanfaatkan blockchain MANTRA. Eksekutif tersebut menyebutkan bahwa blockchain dibuat khusus berdasarkan aset dunia nyata. Hal ini dilaporkan mengubah pengelolaan kepemilikan dan transaksi ATMR serta transparansi.

CEO melanjutkan dengan mengatakan bahwa kemitraan ini menunjukkan kemajuan dalam perkembangan perusahaan. Hal ini dilaporkan bertujuan untuk menggabungkan investasi keuangan yang tangguh dengan teknologi blockchain. Hal ini akan memberi konsumen kontrol yang lebih baik atas investasi serta meningkatkan transparansi dan keamanan.