🗿 Sang Pemotong Batu🪨

🔥 Pada suatu ketika, ada seorang pemahat batu yang bosan memahat batu di bawah terik matahari.

🗣️ “Aku muak sekali dengan hidup ini,” gerutunya. "Memotong batu sepanjang hari sampai aku terjatuh… Dan matahari, selalu matahari! Betapa aku ingin berada di tempatnya! Jauh di langit, mahakuasa, menyala-nyala, menerangi seluruh dunia dengan sinarku!"

✨ Sebuah keajaiban terjadi, dan keinginannya terkabul: dia berubah menjadi matahari. Dia sangat gembira karena keinginannya menjadi kenyataan. Namun saat dia dengan gembira memancarkan sinarnya, dia melihat awan menghalangi sinarnya.

☁️ “Apa gunanya menjadi matahari jika awan sederhana bisa menghalangi sinarku?” serunya. "Jika awan lebih kuat, aku ingin menjadi awan!" Dan dia menjadi awan. Dia terbang keliling dunia, menuangkan hujan ke mana-mana, hingga embusan angin menghempaskannya.

🌪️ "Ah, kalau angin bisa menghamburkan awan, lebih kuat lagi! Aku ingin jadi angin!" dia memutuskan. Dan dia menjadi angin. Dia bertiup ke seluruh dunia, menciptakan badai, angin kencang, dan topan. Tapi tiba-tiba, dia menemukan tembok. Tembok yang sangat tinggi dan kokoh—itu adalah sebuah gunung.

⛰️ "Apa gunanya menjadi angin jika gunung saja bisa menghentikanku? Itu yang terkuat dari semuanya!" kata pahlawan kita, berubah menjadi gunung. Dan kemudian dia merasakan sesuatu menggerogoti sisinya, sesuatu yang lebih kuat darinya, menghancurkannya dari dalam. Itu adalah… seorang pemahat batu kecil! 💪

#Psikologi

@Motivasi