šŸ˜± 52 Persen Orang Amerika Memiliki Kurang dari $2.000 di Rekening Bank Mereka: Chris Vermeulen saat Krisis Ekonomi šŸ‘€

Chris Vermeulen, Kepala Strategi Pasar di The Technical Traders.com, baru-baru ini membahas lanskap ekonomi saat ini dengan David Lin. Dia menyoroti bahwa pasar tampaknya sedang memasuki fase puncak, sebuah tahap yang biasanya ditandai dengan melambatnya momentum dan pergeseran dinamika.

Poin Penting dari Analisis Chris Vermeulen

1. Fase Topping Pasar

- Chris mencatat bahwa pasar melewati empat tahap, dan dia yakin kita sekarang berada di fase teratas. Fase ini sering kali mendahului penurunan ketika aset-aset tertentu memperoleh momentum sementara aset-aset lain mulai menurun.

2. Indikator Ekonomi yang Lebih Luas

- Dia menunjuk pada indikator ekonomi yang lebih luas, seperti tingkat pengangguran yang melampaui rata-rata pergerakan 24 bulan, yang secara historis mendahului koreksi atau krisis keuangan. Meningkatnya pengangguran merupakan sinyal utama akan masa depan perekonomian yang lebih sulit.

3. Mengenai Tren Pengeluaran dan Tabungan

- Meskipun inflasi tinggi dan kenaikan harga, belanja konsumen terus berlanjut, sehingga berpotensi menimbulkan tekanan keuangan. Chris menyoroti statistik yang meresahkan: 52% orang Amerika memiliki kurang dari $2.000 di rekening bank mereka pada waktu tertentu, yang menunjukkan situasi keuangan yang rapuh bagi banyak orang.

4. Pergeseran Pola Menabung

- Selama pandemi COVID-19, tabungan melonjak karena masyarakat mengurangi pengeluaran karena lockdown. Namun, tren ini berbalik, dengan meningkatnya utang kartu kredit karena masyarakat menghabiskan tabungan mereka. Chris melihat hal ini sebagai awal dari kemerosotan ekonomi yang signifikan.

- ā€œTingkat tunggakan kartu kredit meningkat, saat ini berada pada level tertinggi sejak tahun 2011,ā€ kata Chris, menekankan semakin besarnya beban finansial pada konsumen yang semakin bergantung pada kartu kredit.

Implikasi Kemerosotan Ekonomi

- Ketegangan Keuangan pada Rumah Tangga

- Banyak orang Amerika hidup dari gaji ke gaji, dan meningkatnya pengangguran dapat memperburuk tantangan keuangan. Ketika tabungan berkurang, semakin banyak orang yang mengambil pinjaman, sehingga menyebabkan tingkat hutang yang lebih tinggi dan tingkat tunggakan yang meningkat.

- Potensi Kemerosotan Ekonomi

- Kombinasi dari berkurangnya tabungan, meningkatnya ketergantungan pada kredit, dan meningkatnya tingkat tunggakan menunjukkan bahwa perekonomian mungkin menuju ke arah penurunan yang signifikan. Hal ini sejalan dengan pengamatan Chris mengenai fase puncak pasar dan indikator ekonomi yang lebih luas yang menunjukkan adanya tekanan finansial.

Kesimpulan

Analisis Chris Vermeulen memberikan gambaran yang memprihatinkan mengenai kondisi perekonomian saat ini. Dengan 52% penduduk Amerika memiliki kurang dari $2.000 di rekening bank mereka dan meningkatnya utang kartu kredit, tekanan finansial pada rumah tangga terlihat jelas. Ditambah dengan indikator-indikator seperti meningkatnya pengangguran, tren-tren ini menunjukkan bahwa perekonomian mungkin berada di ambang penurunan yang signifikan. Seperti biasa, penting bagi individu dan pembuat kebijakan untuk memantau perkembangan ini dengan cermat dan mengambil tindakan yang tepat untuk memitigasi potensi dampaknya.

ā¤ļø Suka | šŸ’¬ Komentar | ā†Ŗļø Bagikan šŸš€

šŸ”„ Silakan ikuti @Coinaute di #Binance Kotak! šŸš€šŸ”„

- Situs web: coinaute.com

- Twitter: Coinaute EN

- Kotak Binance #coinaute

#Bitcoin #StartInvestingInCrypto #btc70k