Mandala Chain, pionir parachain Polkadot, siap mentransformasikan identitas digital dan adopsi blockchain di seluruh Asia Tenggara dengan inisiatif inovatifnya. Baru-baru ini, proyek ini mengungkap rincian kemitraan awal dan kasus penggunaan yang inovatif, dimulai dengan IDCHAIN ​​​​yang berkolaborasi dengan domain web .id tingkat atas di Indonesia. Kemitraan strategis ini bertujuan untuk memperkenalkan lebih dari 10 juta dompet baru, membangun infrastruktur identifikasi digital yang kuat di Indonesia.

Dibangun di atas Mandala Chain, IDCHAIN ​​dirancang untuk memberikan solusi identitas digital yang aman pada domain .id, memungkinkan pengguna menyimpan dokumen identitas dan berinteraksi dengan berbagai portal pemerintah dan perusahaan dengan aman. Inisiatif ini bertujuan untuk mengubah domain .go.id (pemerintah) dan .co.id (bisnis dan perbankan) yang ada di Indonesia menjadi portal berbasis Web3, memfasilitasi pembuatan dan pemanfaatan tanda pengenal digital secara lancar di sektor perbankan, layanan kesehatan, asuransi, dan akademik. , sehingga merevolusi lanskap ekonomi kawasan.

Memperluas Kasus Penggunaan di Seluruh Sektor

IDCHAIN ​​berfungsi sebagai lapisan infrastruktur data dasar untuk Mandala Chain, mendukung banyak kasus penggunaan dan aplikasi baru. Beberapa proyek percontohan telah diperoleh, memanfaatkan tumpukan teknologi Mandala Chain untuk peluncuran aplikasi terdesentralisasi lainnya (DApps) dan solusi lapisan-2. Inisiatif-inisiatif ini meliputi:

Perbankan: Berkolaborasi dengan lebih dari 90 bank untuk memigrasikan data dan transaksi ke dalam blockchain, awalnya menargetkan penambahan 40,000 dompet baru.

Layanan Kesehatan: Bermitra dengan lebih dari 20 rumah sakit untuk mengamankan data medis dan informasi asuransi secara on-chain, diperkirakan akan menambah hingga 900,000 dompet baru pada awalnya.

Tokenisasi Emas: Menjajaki peluang tokenisasi dengan perusahaan emas besar Indonesia yang memiliki cadangan emas sebesar $500 juta, yang bertujuan untuk menerima sekitar 300.000 pengguna baru.

Infrastruktur: Penandatanganan nota kesepahaman (MOU) dengan penyedia infrastruktur data terbesar di Indonesia untuk mengeksplorasi beragam aplikasi blockchain.

Keaslian Produk: Berkolaborasi dengan BKRAF untuk mengembangkan sertifikat otentikasi untuk kekayaan intelektual (IP) dan produk, menjangkau pasar yang mencakup lebih dari 80 juta produk.

Mengkatalisasi Adopsi Blockchain di Asia Tenggara

Mandala Chain secara strategis memilih Indonesia sebagai pasar utama untuk meluncurkan kasus-kasus penggunaan inovatif ini. Dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia dan proyeksi PDB empat besar pada tahun 2040, Indonesia mewakili potensi pertumbuhan yang tak tertandingi. Pemerintah Indonesia telah memprioritaskan blockchain sebagai infrastruktur dasar dalam kerangka Visi Digital 2045. Selain itu, dengan rata-rata usia penduduk di bawah 30 tahun, Indonesia memiliki demografi muda dan paham teknologi yang cocok untuk adopsi blockchain.

Mandala Chain mendapatkan parachain Polkadot pada bulan April 2024, dengan obligasi publik lebih dari $1,2 juta selama lelang. Proyek ini akan meluncurkan testnetnya pada bulan Juni dan merencanakan acara pembuatan token pada bulan September 2024. Waktu ini selaras secara strategis dengan peran Mandala Chain sebagai sponsor bersama di Coinfest, sebuah konferensi blockchain besar di Asia Tenggara.

Inisiatif ambisius Mandala Chain dan kemitraan yang kuat menempatkannya sebagai pemain penting dalam ekosistem blockchain yang sedang berkembang di Asia Tenggara. Dengan berfokus pada keamanan identitas digital dan mengintegrasikan blockchain di berbagai sektor, Mandala Chain siap untuk mendefinisikan kembali interaksi dan transaksi digital di wilayah tersebut. Ketika mereka meluncurkan kasus penggunaan transformatif seperti IDCHAIN, potensi adopsi blockchain secara luas di Indonesia dan sekitarnya menjadi semakin nyata.