Worldcoin Menghentikan Pengumpulan Data di Spanyol Di Tengah Masalah Privasi!!

#StartInvestingInCrypto #altcoins #BinanceLaunchpool #BlackRock Badan Perlindungan Data Spanyol (AEPD) telah menghentikan operasi Worldcoin di Spanyol. Badan tersebut menyatakan bahwa Tools for Humanity Corporation, yang mengelola Worldcoin, setuju untuk berhenti mengumpulkan dan memproses data pribadi hingga akhir tahun 2024, sambil menunggu penyelidikan berkelanjutan terhadap praktik penanganan datanya.

Keputusan AEPD mengikuti tren peningkatan pengawasan yang lebih luas terhadap operasi Worldcoin di seluruh Eropa. Bayerisches Landesamt für Datenschutzaufsicht (BayLDA) Jerman juga meneliti aktivitas Worldcoin. Penyelidikan ini berfokus terutama pada bagaimana organisasi memproses data pengguna pribadi. Laporan menunjukkan bahwa resolusi dari BayLDA diharapkan segera tercapai, dan akan selaras dengan temuan otoritas pengawas Eropa lainnya. Upaya kolaboratif ini menggarisbawahi sikap terpadu Eropa mengenai privasi dan perlindungan data, menekankan perlunya kepatuhan yang ketat oleh perusahaan yang beroperasi di bidang identitas digital.

Selain itu, AEPD sebelumnya telah memerintahkan penghentian aktivitas data Worldcoin di Spanyol pada awal Maret 2024. Arahan ini merupakan bagian dari respons peraturan yang lebih luas terhadap metode pengumpulan data proyek, yang telah menimbulkan kekhawatiran privasi di antara berbagai pemangku kepentingan. Selama periode pengawasan yang meningkat ini, Worldcoin telah menerapkan beberapa langkah untuk meningkatkan keamanan pengguna dan privasi data. Hal ini mencakup sistem data biometrik yang bersifat open source dan memungkinkan pengguna menghapus kode iris mata mereka dengan aman.

Tantangan regulasi Worldcoin tidak hanya terjadi di Eropa. Pada bulan Mei 2025, pihak berwenang di Hong Kong mengamanatkan penghentian operasi Worldcoin karena kekhawatiran terkait dengan penyimpanan data biometrik sensitif yang berkepanjangan. Worldcoin telah secara signifikan meningkatkan basis pengguna dan volume transaksinya meskipun ada kendala-kendala ini. Pada April 2025, platform ini memiliki 10 juta pengguna dan mencatat 70 juta transaksi, menunjukkan penerapannya yang luas di berbagai pasar.