Pada dasarnya, pertukaran mainnet terdiri dari peralihan dari satu jaringan blockchain ke jaringan lainnya. Dalam kebanyakan kasus, pertukaran terjadi ketika proyek mata uang kripto bermigrasi dari platform pihak ketiga (misalnya Ethereum) ke jaringan blockchain aslinya. Pada titik ini, token mata uang kripto mereka secara bertahap digantikan oleh koin yang baru diterbitkan dan semua aktivitas blockchain dipindahkan ke rantai baru.
Mari kita ambil BNB sebagai contoh. Setelah peluncuran bersih utama Binance Chain, pengguna didorong untuk bermigrasi dari blockchain Ethereum ke Binance Chain.
Oleh karena itu, pemegang token ERC-20 BNB mulai mengganti token mereka dengan koin BEP2 BNB yang baru diterbitkan (koin asli Binance Chain). Pertukaran mainnet mengikuti rasio 1:1 sehingga 1 BNB ERC-20 memiliki nilai yang sama dengan 1 BNB BEP2. Setelah pertukaran, semua token ERC-20 BNB yang tersisa dibakar, jadi sekarang hanya BNB dari rantai baru yang dapat digunakan.
Oleh karena itu, pertukaran mainnet terjadi ketika proyek blockchain mengganti token yang diterbitkan sebelumnya dengan mata uang kripto baru mereka, yang biasanya berjalan di jaringan blockchain mereka sendiri. Proses ini juga dapat disebut sebagai "migrasi token". Biasanya, pertukaran mainnet dimulai tepat setelah peluncuran mainnet.
#GOATMoments #BinanceTournament #Worldcoin #Binanceturns6 #crypto2023