• Jan Van Eck menyoroti semakin kurangnya kepercayaan terhadap institusi-institusi besar AS.

  • Banyak orang ingin memiliki sebagian kekayaannya di luar sistem perbankan.

  • Bank Sentral dapat mengadopsi Bitcoin sebagai penyimpan nilai alternatif.

CEO VanEck, Jan Van Eck, menyoroti semakin kurangnya kepercayaan terhadap institusi-institusi besar di Amerika Serikat. Manajer aset terkenal membuat pernyataan ini saat berinteraksi dengan Scott Melker, pembawa acara podcast The Wolf Of All Streets.

Menurut Van Eck, meningkatnya ketidakpercayaan berdampak pada institusi agama dan militer di Amerika, termasuk Kongres. Dia mengatakan yang paling mengejutkan di antara lembaga-lembaga yang tidak dipercaya adalah media, yang sangat penting bagi pasar keuangan.

Menanggapi pertanyaan Melker, Van Eck mencatat bahwa banyak anggota masyarakat ingin sebagian kekayaan mereka berada di luar sistem perbankan karena semakin kurangnya kepercayaan terhadap lembaga-lembaga arus utama. Analisis investor ini sejalan dengan data yang menunjukkan bahwa 39% masyarakat Amerika tidak lagi mempercayai media arus utama, dibandingkan dengan 5% pada tahun 1970an.

Sementara itu, Van Eck mengatakan kerapuhan bank memicu berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap sistem keuangan. Dia menyoroti bagaimana pemerintah di Eropa mendukung bank. Pakar investasi tersebut mencatat bahwa struktur perbankan saat ini memaksa lembaga keuangan bergantung pada dana talangan pemerintah.

CEO VanEck memperkirakan akan terjadi masalah fiskal di AS pada tahun 2025. Dia mengatakan emas menguat karena investor mempertimbangkan perkiraan situasi ekonomi. Dia mengaitkan target tahun 2025 dengan pemilihan Presiden AS yang akan datang, dan mencatat pola upaya pemerintah untuk menyelesaikan masalah fiskal setahun setelah pemilu.

Lebih lanjut, Van Eck menyoroti perkiraan kebangkrutan jaminan sosial pada tahun 2033 sebagai katalis lain bagi berkembangnya realitas fiskal di AS. Dengan mempertimbangkan kekhawatiran ini, pakar investasi tersebut menggunakan beberapa indikator fundamental untuk menunjukkan bagaimana warga AS bersiap menghadapi “Masalah 2025.”

Mengutip contoh aktivitas penambangan Bitcoin di El Salvador dan Arab Saudi, Van Eck mengatakan lebih banyak bank sentral mungkin mempertimbangkan Bitcoin sebagai penyimpan nilai alternatif, mirip dengan emas. Hal ini menambah minat yang semakin besar di kalangan individu yang semakin beralih ke mata uang kripto unggulan ini.

Pos Ketidakpercayaan yang Meningkat pada Bank dan Media: Pandangan CEO VanEck terhadap Kenaikan Bitcoin muncul pertama kali di Edisi Koin.