Validium adalah solusi penskalaan untuk Ethereum yang menggunakan off-chain ketersediaan data dan komputasi untuk memprosesnya transaksi dengan lebih efisien. Teruslah membaca untuk memahami manfaat dan tantangan utama validium dalam konteks teknologi blockchain.

1. Efisiensi transaksi. Validium dapat memproses hingga 9.000 transaksi per detik (TPS), sehingga meningkatkan efisiensi transaksi secara signifikan. Dengan melepas penyimpanan data dan komputasi dari mainnet Ethereum, mereka dapat menangani transaksi lebih cepat dibandingkan metode on-chain. Throughput transaksi yang tinggi sangat penting untuk berbagai aplikasi, seperti pertukaran terdesentralisasi (DEX).

2. Keamanan. Validium menawarkan peningkatan keamanan dengan menyimpan data transaksi secara off-chain. Hal ini memberikan lapisan privasi tambahan untuk transaksi tanpa mengorbankan skalabilitas jaringan.

3. Skalabilitas. Dengan memproses transaksi secara off-chain dan hanya berinteraksi dengan mainnet Ethereum untuk memperbarui root status dan memverifikasi bukti, validium membantu jaringan menangani volume transaksi yang lebih tinggi.

4. Aplikasi sederhana. Validium sangat efisien untuk aplikasi sederhana, seperti pertukaran token dan pembayaran. Aplikasi ini mendapat manfaat dari kemampuan memproses banyak transaksi dengan cepat tanpa perlu menyimpan semua data di mainnet Ethereum.

Validium juga menghadapi beberapa tantangan:

1. Risiko ketersediaan data. Validium mengandalkan ketersediaan data off-chain, sehingga menimbulkan risiko bahwa operator atau manajer ketersediaan data mungkin menahan data transaksi. Jika data ini tidak tersedia, bukti yang diperlukan untuk menarik dana pengguna mungkin tidak dapat dihasilkan. Memastikan ketersediaan data transaksi yang konsisten sangat penting untuk menjaga keandalan validium.

2. Risiko sentralisasi. Menghasilkan bukti validitas memerlukan perangkat keras khusus, yang dapat mengarah pada sentralisasi. Jika hanya sedikit entitas yang mampu memperoleh sumber daya yang diperlukan, mereka dapat mendominasi jaringan. Mitigasi risiko ini melibatkan penggunaan mekanisme seperti bukti kepemilikan (PoS) untuk memilih operator dan memastikan distribusi sumber daya yang adil.

Pelajari lebih lanjut: Apa Itu Validium dan Bagaimana Cara Kerjanya?