Bagaimana pemilu tahun 2024 akan mempengaruhi kebijakan kripto global?

Pemilu tahun 2024 di India dan Amerika Serikat dipandang penting bagi masa depan kebijakan mata uang kripto global. Dengan India yang muncul sebagai pemain kunci di pasar mata uang kripto dan Amerika Serikat yang terus mempertahankan dominasinya, hasil pemilu ini dapat memiliki implikasi yang signifikan terhadap ruang aset digital. Mari kita lihat lebih dalam bagaimana lingkungan politik di kedua negara dapat berdampak pada pergerakan mata uang kripto.

1. Pemerintah Amerika Serikat

1) Sikap baru Trump terhadap mata uang kripto

Pendirian Donald Trump terhadap mata uang kripto telah mengalami perubahan besar. Dulunya merupakan seorang kritikus yang gigih, ia kini memasukkan aset digital ke dalam strategi kampanyenya. Timnya telah mulai menerima donasi dalam berbagai mata uang kripto, termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH) dan bahkan Dogecoin (DOGE) yang menarik.

Pergeseran ini merupakan langkah strategis yang bertujuan untuk menarik semakin banyak orang yang terlibat dalam investasi mata uang kripto. Trump, yang men-tweet skeptisisme tentang mata uang kripto pada tahun 2019, kini melihat manfaatnya dalam merangkul gelombang digital dan mengakui semakin besarnya pengaruh politik dari para penggemar mata uang kripto.

2) Perubahan taktis pemerintahan Biden

Pemerintahan Biden juga menunjukkan tanda-tanda perubahan dalam regulasi mata uang kripto. Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) baru-baru ini menyetujui dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Ethereum, menunjukkan sikap mereka mungkin melemah. Langkah ini tampaknya merupakan respons terhadap pengaruh politik komunitas kripto yang semakin besar dan sebagai strategi untuk menghindari keterasingan calon pemilih.

Para ahli seperti Haseeb Qureshi dari Dragonfly percaya bahwa penyesuaian yang dilakukan Biden adalah upaya untuk memenangkan suara dalam pemilu yang ketat. Pemerintah tampaknya menyeimbangkan perlindungan konsumen dengan meningkatnya kebutuhan akan kebijakan ramah kripto.

2. Pengaruh Cryptocurrency yang Berkembang di India

1) Situasi Cryptocurrency Saat Ini di India

India muncul sebagai pemain penting dalam dunia mata uang kripto, dengan sekitar 93,5 juta pemegang mata uang kripto, yang mencakup sekitar 6,55% dari populasi. Meskipun cryptocurrency diadopsi dengan cepat, lingkungan peraturannya masih cukup ketat, seperti pajak sebesar 1% yang dipotong pada sumber transaksi.

Pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi mewaspadai mata uang kripto dan lebih fokus pada masalah ekonomi dan sosial yang lebih luas. Cryptocurrency tetap menjadi isu sekunder bagi mereka dibandingkan dengan isu-isu mendesak seperti pengangguran dan ketegangan agama.

2) Pandangan partai politik terhadap mata uang kripto

Di India, baik Partai Bharatiya Janata (BJP) maupun Kongres Nasional India (INC) yang berkuasa tidak menjadikan mata uang kripto sebagai komponen utama kebijakan mereka. Manifesto BJP menyebutkan kedaulatan digital dan keamanan siber tetapi tidak secara eksplisit menyebutkan mata uang kripto. Demikian pula, Partai Kongres Nasional India berbicara tentang penggunaan buku besar digital dalam transaksi pertanian tetapi tidak menyebutkan mata uang kripto secara langsung.

3) Masa depan kebijakan mata uang kripto di India

Terlepas dari hasil pemilu, kebijakan mata uang kripto India kemungkinan tidak akan berubah secara signifikan dalam jangka pendek. Jika pemerintahan Modi tetap berkuasa, sikap hati-hati saat ini diperkirakan akan terus berlanjut. Kemenangan pihak oposisi mungkin akan memberikan perspektif baru, namun perubahan kebijakan, jika ada, kemungkinan besar tidak akan terjadi dalam waktu dekat karena adanya permasalahan yang lebih luas.

3. Dampak hasil pemilu AS terhadap regulasi mata uang kripto

1) Kemungkinan dampak pemerintahan Trump

Pemerintahan Trump mungkin memperkenalkan lingkungan peraturan mata uang kripto yang lebih ramah untuk mendorong inovasi dan investasi. Penerimaan Trump atas sumbangan mata uang kripto dan upayanya memasuki aset digital, seperti proyek Non-Fungible Token (NFT), menunjukkan dukungannya terhadap industri ini.

Para ahli seperti Mihał Popieszalski dari MatterFi percaya bahwa pendekatan Trump dapat menarik pemilih muda dan paham teknologi yang aktif di bidang mata uang kripto. Meningkatnya pengaruh politik kelompok ini mungkin mendorong kebijakan peraturan yang lebih menguntungkan.

2) Kemungkinan dampak pemerintahan Biden

Pemerintahan Biden, meskipun menunjukkan beberapa tanda moderasi, kemungkinan akan mempertahankan sikap hati-hati yang berfokus pada perlindungan konsumen dan stabilitas keuangan. Persetujuan atas dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Ethereum menunjukkan pengakuan atas legitimasi mata uang kripto, namun peraturan yang ketat kemungkinan masih akan muncul.

Popieszalski mencatat bahwa pemerintahan Biden mungkin menekankan kejelasan peraturan untuk menciptakan pasar mata uang kripto yang lebih teratur dan terkendali. Pendekatan ini dapat menenangkan pasar keuangan tradisional sekaligus memenuhi permintaan aset digital yang terus meningkat.

4. Ringkasan

Pemilu tahun 2024 di India dan Amerika Serikat tidak diragukan lagi akan memainkan peran penting dalam membentuk kebijakan mata uang kripto global. Meskipun kondisi politik di India menunjukkan berlanjutnya kebijakan pembatasan yang ada saat ini, perubahan signifikan kemungkinan akan terjadi di Amerika Serikat tergantung pada hasil pemilu. Baik itu sikap Trump yang pro-kripto atau pendekatan hati-hati Biden, masa depan regulasi mata uang kripto akan sangat dipengaruhi oleh dinamika politik ini.

Dewa Kekayaan telah menciptakan lingkaran berkualitas tinggi. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang lingkaran mata uang dan informasi terkini secara langsung, klik avatar untuk mengikuti Dewa Kekayaan. Quoli akan menerbitkan analisis pasar dan informasi tinggi. rekomendasi mata uang potensial berkualitas setiap hari.

#美国大选比特币价格预测 #美国选举 #美众议院通过FIT21法案 #BTC走势分析 #加密货币成为美国总统大选政治筹码