3 #indicador yang menyebabkan kerugian bagi sebagian besar investor terutama pemula.

1. PERKIRAAN NILAI

Ini adalah saat Anda memperkirakan nilai sesuatu hanya karena perasaan positifnya. Contohnya ketika seseorang berasumsi bahwa investasinya akan tetap mendapat apresiasi yang tinggi hanya karena telah terapresiasi banyak dalam jangka waktu tertentu.

Hal ini membuat Anda bertindak berdasarkan dorongan hati/emosi daripada alasan. Orang tersebut kemudian menciptakan siklus penjualan berdasarkan asumsi belaka tanpa bukti/fakta/kajian, dan akibatnya, mereka akhirnya tidak pernah menjual, atau, dalam banyak kasus, menjual setelah mengalami kerugian.

2. BERINVESTASI TANPA PENGERTIAN

Ini adalah saat Anda melakukan sesuatu tanpa mengetahui tindakan yang Anda lakukan. Dalam hal ini, hal yang paling umum adalah membeli dulu dan mempelajarinya nanti. Sebuah kesalahan yang tragis, seperti terjun payung tanpa parasut lalu mencoba kembali untuk mendapatkannya, misalnya.

3. LANJUTKAN MEMBELI SEGALA SESUATU YANG MEREKA KATAKAN/TUNTASKAN

Ini seperti orang yang hidup dengan membentuk dirinya sendiri berdasarkan pendapat orang lain. Dengan kata lain, orang yang sebenarnya tidak mempunyai keputusan sendiri, ia hidup dengan berinvestasi pada opini, terlepas dari apakah sumbernya dapat dipercaya atau tidak.

Melakukan kesalahan ini bisa sama buruknya, atau bahkan lebih buruk, seperti berinvestasi tanpa pemahaman. Misalnya, jika orang yang memberikan informasi mempunyai pengetahuan tentang subjek tersebut, bagus, kurang buruk. Sekarang, jika orang yang tidak tahu apa-apa berpura-pura menguasai suatu subjek, maka itu seperti membiarkan diri Anda dengan mata tertutup dibimbing oleh orang buta (tanpa mekanisme pemandu) di tepi jurang.

KESIMPULAN

Jangan terlalu serakah, karena keserakahan bisa membawa kehancuran. Bersikap serakah, namun selalu menjaga kehadiran kerendahan hati.

Dan yang terakhir, selalu terbuka terhadap nasihat, namun jangan pernah terpengaruh oleh nasihat tersebut. Tentukan pilihan Anda sendiri dan sesuai dengan pengetahuan yang Anda miliki. Anda akan membuat kesalahan, itu wajar, tetapi dengan cara ini pembelajaran akan lebih besar karena Anda akan bertanggung jawab atas tindakan Anda, sehingga tidak ada yang perlu disalahkan selain ketidakmampuan Anda sendiri.

Sukai, ikuti, dan bagikan.

Hei, apakah kamu setuju dengan isinya?