🚨Peringatan berita kripto!🚨 Sam Kazemian, pendiri Frax Finance, telah menuding adanya pekerjaan orang dalam atas peretasan akun resmi proyek baru-baru ini. Pelanggaran terjadi pada tanggal 1 Juni, meninggalkan protokol stablecoin terdesentralisasi FRAX USD dalam kesulitan. 😱
Dalam postingan Telegram, Kazemian mengklaim bahwa tim Frax Finance "cukup yakin" mereka telah mengidentifikasi pelakunya, seorang "penipu berantai" yang diketahui oleh penyelidik blockchain ZachXBT. “Ini adalah pekerjaan orang dalam,” tegas Kazemian, seraya menambahkan bahwa pelanggaran tersebut bukan disebabkan oleh kelemahan keamanan atau serangan phishing. 🕵️♂️
Drama terjadi ketika akun Frax Finance disusupi. Kazemian segera menghubungi para pengikutnya, mencari bantuan untuk menghubungi layanan pelanggan platform. Namun, dia mengklaim bahwa kata sandinya tidak diubah dan tidak ada masalah keamanan internal di Frax Finance yang dapat menyebabkan pelanggaran tersebut. Sebaliknya, ia menunjuk pada potensi rekayasa sosial dan keterlibatan orang dalam. 😲
Sampai sekarang, akun tersebut tetap aktif tetapi tidak ada postingan baru yang terlihat sejak diretas. Baik platform maupun CEO-nya, Elon Musk, belum memberikan komentar resmi mengenai pelanggaran tersebut. 🤐
Insiden ini adalah yang terbaru dari serangkaian peretasan yang menargetkan proyek kripto, yang diduga disebabkan oleh tindakan orang dalam. Pada akhir Mei, seorang pedagang kripto melaporkan kompromi serupa pada akunnya, yang menunjukkan bahwa penyerang mengambil kendali akunnya melalui penyuapan dan menggunakannya untuk mempromosikan skema pump-and-dump. 📉
Nantikan pembaruan lebih lanjut tentang kisah yang berkembang ini! 📰👀