Kita masing-masing harus membaca sejarah, baik kuno, modern, dalam negeri, maupun luar negeri, dan harus membacanya secara sistematis.
Dari sejarah kita bisa melihat hukum, naik turunnya, dan siklus segala sesuatu, perubahan hati dan sifat manusia, serta naik turunnya nasib karakter.
Bawa diri Anda ke dalam adegan sejarah dan tokoh sejarah, dan seraplah kearifan tokoh-tokoh yang bisa terkenal sepanjang zaman.
Dengan banyaknya peristiwa sejarah, kasus, percakapan, dan kognisi ideologis dalam pikiran Anda, Anda akan dapat menghadapi peristiwa kehidupan nyata dan hubungan interpersonal dengan mudah.
Ada orang yang mempelajari sejarah dan hanya mengetahuinya secara penggalan-penggalan saja, tanpa mengetahui kondisi latar belakang sosialnya, latar belakang tokohnya, hubungan kepentingannya, dan sebagainya.
Pengetahuan sejarah semacam ini tidak dapat menjadi pedoman hidup Anda, namun akan menimbulkan kerugian akibat penyalahgunaannya.
Ada juga sebagian orang yang hanya belajar dari China, atau hanya dari luar negeri, atau hanya dalam kurun waktu tertentu, itu salah.
Saat mempelajari sejarah, sebaiknya Anda membacanya secara ekstensif jika waktu memungkinkan. Jangan hanya mempelajari hal-hal yang sepotong-sepotong dan sepihak lalu mulai bercerita dan memamerkan ilmunya.
Jangan khawatir bahwa belajar sejarah tidak akan memandu kenyataan. Jika Anda telah mengumpulkan cukup banyak pengetahuan sejarah, Anda akan dapat menggunakannya 100%.