Jensen Huang, CEO Nvidia, memberikan pidato utama di COMPUTEX 2024 pada 2 Juni 2024. Berikut poin utamanya:
* GPU digunakan untuk grafik komputer, simulasi, dan kecerdasan buatan.
* Nvidia percaya bahwa AI sedang memasuki fase baru di mana ia dapat memahami hukum fisika dan didasarkan pada data dunia nyata.
* Nvidia telah mengembangkan chip baru bernama Blackwell yang dirancang khusus untuk AI.
* Blackwell adalah komputer paling kompleks dan berkinerja tinggi yang pernah dibuat. GPU Blackwell B200 memiliki total 208 miliar transistor dan diproduksi menggunakan proses 4NP TSMC yang dirancang sendiri oleh NVIDIA, memungkinkan koneksi dua chip GPU pada satu chip yang sama. Selain itu, Blackwell menggunakan Transformer Engine generasi kedua, menggandakan beban komputasi dengan inferensi AI 4-bit. Dibandingkan dengan GPU Hopper, GPU Blackwell B200 memiliki 128 miliar lead transistor, 5x kinerja AI pada 20 petaFlops per chip, dan 4x memori internal. Selain itu, GPU ini dipasangkan dengan 8 tumpukan HBM3e, menghadirkan memori tercepat di dunia dengan kecepatan transfer data 8 TB/dtk dan memori HBM3e hingga 192 GB. GPU NVIDIA Blackwell B200 adalah salah satu dari dua chip Blackwell yang digunakan dalam banyak desain berbeda. Ini adalah GPU pertama NVIDIA yang menggunakan jenis desain baru yang disebut chiplet (MCM), yang terdiri dari dua chip komputasi. Desain chiplet membantu NVIDIA meningkatkan kinerja dan mengurangi biaya produksi. Ini merupakan langkah penting dalam pengembangan teknologi NVIDIA.* Arsitektur: Grace Hopper
* Ukuran: 5nm
* Jumlah transistor: 208 miliar
* Performa AI: 20 petaflops
* Memori: HBM3
* Bandwidth memori: 2 TB/dtk
* Antarmuka: PCIe Gen 5
Pidato Jensen Huang menunjukkan bahwa Nvidia bertaruh besar pada masa depan AI. Perusahaan percaya bahwa AI mempunyai potensi untuk merevolusi banyak industri, dan mereka berinvestasi besar-besaran dalam mengembangkan teknologi baru yang akan membantu mewujudkan potensi ini.
APAKAH KOIN MENJADI GELOMBANG BARU?
