• Sekitar 777,000 ETH, atau hampir $3 miliar, telah ditarik dari pertukaran kripto.

  • Jika ETF ETH melihat akumulasi yang setara dengan Bitcoin, hal ini mungkin akan mendorong harga Ethereum.

Sejak produk spot Ether ETF disetujui oleh SEC AS, saldo Ethereum (ETH) di bursa terpusat telah berkurang dengan cepat.

Sebagian besar pedagang mendapatkan Ethereum dan mata uang kripto lainnya melalui platform perdagangan terpusat. Ketersediaan Ethereum sudah dalam bahaya, seperti yang diisyaratkan oleh pakar pasar terkemuka Ali Martinez.

Dampak Signifikan terhadap Pergerakan Harga Jangka Panjang

Sekitar 777,000 ETH, atau hampir $3 miliar, telah ditarik dari bursa mata uang kripto sejak produk Ethereum ETF disahkan di AS, menurut postingan X baru-baru ini oleh Martinez.

Mempertahankan pola ini mungkin berdampak signifikan pada pergerakan harga Ethereum dalam jangka panjang, meskipun produk ETF ETH belum resmi diperdagangkan di bursa.

Data yang diberikan analis menunjukkan pola yang menarik. Secara khusus, saldo Ethereum di bursa saat ini adalah yang terendah setidaknya sejak 11 Desember 2023. Mungkin akan ada kejutan pasokan untuk Ethereum dalam waktu dekat, mengingat besarnya jumlah investasi institusional dalam Bitcoin melalui produk spot ETF-nya.

Jika ETF Ether spot melihat akumulasi yang setara dengan Bitcoin, hal ini mungkin akan mendorong harga Ethereum naik dalam sekejap. Hal yang sama terjadi dengan Bitcoin pada bulan Maret, ketika harga koin mencapai titik tertinggi sepanjang masa (ATH) di atas $73,000 karena masuknya modal dari institusi.

Menurut banyak pakar pasar, peluncuran penuh produk spot Ethereum ETF adalah semua yang diperlukan agar ETH dapat menembus ATH sebelumnya pada $4,891. Perkiraan optimis dari Standard Chartered menunjukkan bahwa koin tersebut dapat mencapai $8,000 pada akhir tahun.

Berita Kripto yang Disorot Hari Ini:

Litecoin vs. Kaspa vs. BlockDAG: Kripto Manakah yang Memegang Kunci Kekayaan di Masa Depan?