Tanggal 1 Juni ini, Nayib Bukele akan menjalani masa jabatan keduanya sebagai presiden El Salvador. Presiden Argentina, Javier Milei, akan hadir pada acara tersebut, yang menimbulkan ekspektasi tinggi karena sifat kontroversial dan disruptif dari kedua pemimpin tersebut.

Analis menyoroti persamaan dan perbedaan di antara keduanya.

Bukele dan Milei telah menunjukkan kesamaan ide sejak kontak pertama mereka, saat mereka mendiskusikan tantangan ekonomi dan politik yang mereka hadapi. Keduanya berpartisipasi dalam Konferensi Aksi Politik Konservatif (CPAC) di Amerika Serikat, di mana mereka menjadi tokoh terkemuka. Mereka dicirikan oleh kepemimpinan yang personalistik, penggunaan jaringan sosial yang intensif, dan rendahnya toleransi terhadap media tradisional.

Perbedaan yang paling mencolok terdapat pada prioritas dan kebijakan masing-masing negara. Meskipun keamanan menjadi perhatian utama di El Salvador, di Argentina yang menjadi perhatian utama adalah perekonomian. Di bidang mata uang kripto, El Salvador mengadopsi #bitcoinā˜€ļø sebagai alat pembayaran yang sah, sementara Argentina, di bawah pemerintahan Milei, telah menerapkan peraturan yang mengecewakan para pendukung mata uang kripto.

Di El Salvador, Bukele telah menggunakan strategi gabungan antara keamanan dan kebebasan ekonomi, sehingga mendapatkan popularitas. Sebaliknya, Milei menghadapi tentangan yang kuat dan kondisi perekonomian yang berada dalam krisis, sehingga sulit untuk menerapkan perubahan besar. Terlepas dari tantangan tersebut, pertemuan antara Bukele dan Milei di awal masa jabatan kedua Bukele diharapkan dapat membuka peluang proyek bersama dan mendorong penggunaan Bitcoin di Argentina.$BTC