Di pasar mata uang kripto yang sedang berjuang, bursa mata uang kripto Jepang, DMM, menarik perhatian besar-besaran dari komunitas kripto hari ini setelah mengalami pelanggaran keamanan besar. Pada tanggal 30 Mei 2024, sebuah perusahaan keamanan bernama CertiK Alert membuat postingan di X (Sebelumnya Twitter) bahwa pertukaran mata uang kripto terpusat Jepang DMM mengalami pelanggaran keamanan yang signifikan, yang mengakibatkan hilangnya 4,502 Bitcoin senilai lebih dari $305 juta.

#CertiKInsight Bursa Jepang @DMM_Bitcoin telah mengumumkan transfer tidak sah sebesar 4502,9 BTC (~$304,7 juta) dari dompet merekaLihat pengumuman mereka di sini https://t.co/vOToizzrJ9Txn:https://t.co/Ba0KwklzGu

— Peringatan CertiK (@CertiKAlert) 31 Mei 2024

Pertukaran Crypto Jepang kehilangan Bitcoin senilai $305 juta

Pertukaran tersebut mengkonfirmasi peretasan di situs webnya dan meyakinkan pengguna bahwa semua simpanan akan ditanggung sepenuhnya. Selain itu, sebagai respons terhadap pelanggaran tersebut, DMM telah menghentikan sementara beberapa layanan, termasuk penarikan, pendaftaran akun baru, pesanan pembelian spot baru, dan pesanan leverage baru. Namun, limit order yang ada akan tetap aktif dan tidak akan dibatalkan.

Selain itu, kejadian ini juga dikonfirmasi oleh pelacak transaksi blockchain bernama Whale Alert yang membuat postingan di X, menyoroti transfer besar-besaran 4,502 Bitcoin dari dompet tak dikenal ke dompet baru tak dikenal. Pada saat itu, Whale Alert mengidentifikasi pemilik dompet tersebut sebagai “tidak diketahui.”

Akankah pengeksploitasi mengembalikan Bitcoin?

DMM kemudian mengkonfirmasi bahwa mereka telah kehilangan tepat 4,502 Bitcoin dalam serangan tersebut, yang menunjukkan bahwa transaksi ini terkait dengan pelanggaran tersebut. Pertukaran tersebut telah menerapkan langkah-langkah untuk mencegah akses tidak sah lebih lanjut dan berjanji untuk mengganti Bitcoin yang hilang. DMM berencana untuk mendapatkan dana yang diperlukan dengan bantuan dari grup perusahaannya untuk memastikan bahwa semua pengguna mendapat kompensasi.

Sebelum kejadian ini, kerugian keseluruhan yang dialami pasar kripto pada Mei 2024 adalah sekitar $42,6 juta, seperti dilansir Todayq News. Namun, setelah kejadian ini, total kerugian pada bulan tersebut melonjak ke rekor tertinggi sebesar $347,6 juta. Semua mata kini tertuju pada para pengeksploitasi untuk melihat apakah mereka akan mengajukan tuntutan, seperti yang terjadi pada insiden-insiden serupa lainnya.