Para juri di pengadilan negara bagian New York pada hari Kamis memutuskan Donald Trump bersalah atas 34 tuduhan kejahatan memalsukan catatan bisnis untuk menutupi pembayaran uang tutup mulut kepada seorang bintang porno yang pada akhirnya mempengaruhi hasil pemilihan presiden tahun 2016.

Pengadilan pidana pertama terhadap mantan presiden AS yang digelar di Manhattan, menandai momen luar biasa dalam sejarah Amerika tidak hanya bagi mantan pemimpin tersebut, namun juga bagi seseorang yang ingin kembali menjabat di Ruang Oval. Trump, yang diperkirakan akan menjadi calon presiden tahun 2024 dari Partai Republik, kini dinyatakan bersalah.

Juri berunding selama lebih dari 11 jam, mulai Rabu sebelum pukul 11:30 WIB dan menyampaikan putusan kepada Hakim Juan Merchan tepat setelah pukul 17:00 WIB. Kamis, menurut wartawan di gedung pengadilan.

New York tidak mengizinkan perekaman di ruang sidang tetapi menyediakan transkrip publik dari persidangan tersebut. States Newsroom meliput persidangan secara langsung pada tanggal 20 Mei.

Trump kini menghadapi hukuman mulai dari masa percobaan hingga empat tahun penjara untuk setiap tuduhan memalsukan catatan bisnis pada tingkat pertama.

Merchan menetapkan tanggal hukuman pada 11 Juli pukul 10 pagi. Itu hanya beberapa hari sebelum Konvensi Nasional Partai Republik, di mana Trump diperkirakan akan secara resmi dicalonkan sebagai calon presiden dari partai tersebut.

Jaksa negara bagian New York mendakwa 34 tindak pidana berat terhadap mantan presiden tersebut untuk masing-masing 11 faktur, 11 cek, dan 12 entri buku besar yang terkait dengan penggantian biaya mantan pengacara pribadinya Michael Cohen.

#TrumpCrypto #BTC☀ #ETHETFsApproved #CryptoNewss #altcoins

$BTC $ETH $BNB