Menurut Foresight News, sebuah makalah baru-baru ini yang diterbitkan dalam Journal of East China University of Political Science and Law menyerukan optimasi dan penyesuaian dalam regulasi mata uang virtual bergaya larangan. Makalah ini berargumentasi bahwa walaupun jenis peraturan ini telah secara efektif mencegah risiko pada tahap-tahap tertentu, perubahan dalam pasar dan lingkungan peraturan internasional memerlukan optimalisasi dan penyesuaian. Para penulis menyarankan agar lembaga keuangan domestik yang disetujui harus diizinkan untuk terlibat dalam bisnis mata uang virtual tertentu, seperti stablecoin Renminbi, untuk mempromosikan inovasi keuangan.