Terraform Labs dan CEO-nya Do Kwon secara luas telah mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan kasus penipuan dengan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), menurut dokumen pengadilan.
Pengacara yang mewakili kedua belah pihak mengungkapkan kesepakatan awal selama panggilan konferensi di hadapan Hakim Jed S. Rakoff pada 29 Mei.
Persyaratan kesepakatan diharapkan akan selesai dan diserahkan untuk persetujuan pengadilan pada 12 Juni 2024. Terraform dan Kwon dinyatakan bertanggung jawab karena menipu investor dalam kasus perdata mereka dengan SEC pada bulan Februari. Para pihak dijadwalkan untuk membahas penyelesaian kasus ini pada 29 Mei.
Kasus SEC terhadap Terraform dan Kwon berfokus pada promosi dan penjualan token kriptografi yang menipu, khususnya stablecoin algoritmik Terra USD (UST) dan token terkait.
SEC menuduh Terraform dan Kwon menawarkan aset kripto tanpa registrasi yang tepat dan menyesatkan investor tentang stabilitas dan potensi investasinya.
Runtuhnya Terraform pada Mei 2022 memicu musim dingin kripto terbaru, menyebabkan penurunan tajam di pasar dan memengaruhi banyak perusahaan dan investor kripto.
Kwon dan Terraform menghadapi denda finansial yang signifikan karena SEC meminta sekitar $5,3 miliar untuk pencairan keuntungan terlarang, bunga prasangka, dan denda perdata.
Terraform Labs, sementara itu, mengusulkan denda yang jauh lebih kecil yaitu $1 juta, dengan alasan menentang pencairan keuntungan, terutama dari entitas afiliasi yang tidak disebutkan secara langsung dalam kasus SEC, seperti Luna Foundation Guard.
SEC melangkah lebih jauh dengan mengusulkan larangan peran Kwon sebagai pejabat atau direktur di entitas mana pun yang menerbitkan sekuritas. Regulator juga meminta Kwon mengungkapkan secara lengkap rincian rekening keuangan dan asetnya.