Amazon dan SpaceX Bergabung dalam Perlombaan Internet Satelit. 📡🛰️🛜
Dalam sebuah kolaborasi yang mengejutkan, SpaceX milik Elon Musk dan Amazon milik Jeff Bezos telah mengumumkan sebuah kemitraan untuk meluncurkan satelit Proyek Kuiper milik Amazon ke orbit. Kesepakatan tersebut melibatkan peluncuran satelit-satelit ini menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX yang dapat digunakan kembali, dengan rencana untuk tiga peluncuran antara awal dan pertengahan tahun 2025. Namun, rincian keuangan dari perjanjian tersebut masih dirahasiakan.
Langkah tersebut merupakan bagian dari rencana Amazon yang ambisius senilai $10 miliar untuk menciptakan konstelasi satelit yang menyaingi Starlink milik SpaceX. Amazon telah bermitra dengan Arianespace, United Launch Alliance, dan Blue Origin untuk melaksanakan hingga 83 peluncuran, yang mendukung penyebaran satelit orbit Bumi rendahnya pada paruh pertama tahun 2024.
Elon Musk menanggapi berita tersebut, dengan menegaskan bahwa SpaceX meluncurkan sistem satelit pesaing secara adil dan setara. Sementara itu, Project Kuiper milik Amazon, pesaing langsung Starlink milik SpaceX, bertujuan untuk menyediakan internet pita lebar global dengan peluncuran dua prototipe baru-baru ini.
Persaingan semakin ketat karena Amazon dan SpaceX, meskipun bersaing, memilih untuk berkolaborasi dalam upaya tertentu. Project Kuiper milik Amazon bertujuan untuk menyebarkan lebih dari 3.200 satelit dalam enam tahun ke depan, menantang Starlink milik SpaceX, yang telah memiliki lebih dari 4.000 satelit di orbit, dengan rencana konstelasi sekitar 42.000.
Saat para raksasa teknologi ini berlomba untuk mendominasi ruang internet satelit, kemitraan tersebut menandakan langkah strategis yang dapat membentuk kembali lanskap konektivitas global. Industri internet satelit menjadi semakin dinamis, dengan Amazon dan SpaceX berusaha keras untuk menawarkan layanan internet berkecepatan tinggi kepada pengguna di seluruh dunia.