📉 Sehubungan dengan teknologi baru dan kenaikan biaya, ekosistem Bitcoin berubah, menyoroti masalah skalabilitas. Laporan Binance menegaskan pentingnya mengatasi masalah ini.

Tidak seperti Ethereum, yang 10% dari total nilainya terkunci dalam solusi Layer-2, Bitcoin hanya memiliki 0,13%.

Proyek seperti Ordinal, Prasasti, BRC-20, dan Rune menunjukkan permintaan akan fitur-fitur ini, yang menyebabkan peningkatan biaya transaksi rata-rata dari $1,5 pada tahun 2022 menjadi $9,5 pada tahun 2024.

Untuk meningkatkan skalabilitas Bitcoin, perlu mempertimbangkan isu-isu seperti jembatan dua arah tanpa perantara, dan mempertimbangkan kepentingan pengguna, pengembang, dan pendatang baru.

Teknologi baru seperti Taproot dan BitVM membuka kemungkinan baru untuk protokol Bitcoin, meskipun masih dalam tahap awal pengembangan.

Dengan meningkatnya biaya dan kemacetan pada mempool Bitcoin, pentingnya solusi L2 meningkat. Perkembangan signifikan dalam skalabilitas Bitcoin diperkirakan akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang.