Mastercard baru-baru ini meluncurkan layanan “Kredensial Kripto” baru untuk memfasilitasi transaksi kripto peer-to-peer (P2P) untuk pengguna biasa. Layanan baru dari raksasa pembayaran global ini memungkinkan pengguna platform kripto tertentu untuk mengirim dan menerima aset digital menggunakan ID kripto. Dipinjam dari MasterCard, bukan alamat blockchain yang terdiri dari rangkaian angka dan huruf yang dipilih secara acak dan panjang dan membingungkan.
“Solusi ini tidak hanya mengganti alamat dompet digital yang rumit dengan nama samaran yang mudah digunakan, tetapi juga membuat pengiriman transaksi pada blockchain menjadi aman, transparan, dan mudah diakses,” Mastercard mengumumkan pada platform X-nya pada hari Rabu. Layanan ini pertama-tama memverifikasi data pengguna sesuai dengan standar Mastercard, setelah itu pengguna menerima nama samaran dari perusahaan. Kemudian, ketika mereka mengirim mata uang digital, perangkat lunak memverifikasi keabsahan nama samaran dan bahwa alamat blockchain penerima kompatibel dengan mata uang dan jaringan blockchain yang terkait dengan transaksi tersebut.
Jika alamat penerima tidak mendukung aset digital yang dikirim atau jaringan blockchain, transaksi tidak akan diproses, sehingga mencegah hilangnya dana karena kesalahan pengguna. Nama samaran ini juga dapat memberikan perlindungan terhadap penipuan alamat penerima, di mana penyerang menipu pengguna dengan mengganti alamat penerima dompet mereka dengan alamat yang sangat mirip.
Layanan ini saat ini tersedia untuk pengguna platform Bit2Me, Lirium, dan Mercado Bitcoin, dan akan segera diluncurkan di Brasil, Cile, Prancis, Guatemala, Meksiko, Panama, Paraguay, Peru, Portugal, Spanyol, Swiss, dan Uruguay. Dalam komentarnya kepada Decrypt, juru bicara perusahaan mengatakan bahwa lebih banyak negara Eropa akan ditambahkan di masa mendatang.
