Bitcoin Runes adalah protokol yang memfasilitasi pembuatan token fungible di blockchain Bitcoin. Tidak seperti token lainnya, seperti BRC-20 dan SRC-20, yang juga beroperasi pada blockchain Bitcoin, Rune tidak bergantung pada Protokol Ordinal. Teruslah membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang Bitcoin Rune, cara kerjanya, dan mengapa itu penting.

Protokol Bitcoin Runes bergantung pada dua mekanisme dasar blockchain Bitcoin: model transaksi UTXO (Output Transaksi Tak Terpakai) dan opcode OP_RETURN. 

1. Model UTXO. Model UTXO memperlakukan setiap keluaran transaksi sebagai bagian mata uang digital yang terpisah. Dalam konteks Bitcoin Rune, UTXO dapat menampung berbagai jumlah atau jenis Rune, sehingga menyederhanakan pengelolaan token.

2. Kode op_RETURN. Opcode OP_RETURN memungkinkan pengguna untuk melampirkan informasi tambahan ke transaksi Bitcoin. Hal ini memungkinkan penyertaan hingga 80 byte data tambahan dalam transaksi yang tidak dapat dibelanjakan. Bitcoin Runes menggunakan opcode OP_RETURN untuk menyimpan data token penting, seperti nama token, ID, simbol, dan perintah untuk tindakan tertentu.

Mari kita lihat beberapa manfaat utama Bitcoin Runes.

1. Efisiensi. Bitcoin Runes menawarkan metode yang efisien untuk menangani token di jaringan Bitcoin melalui model OP_RETURN. Pendekatan ini mencegah terciptanya UTXO yang tidak dapat digunakan, yang dapat menyumbat jaringan.

2. Kesederhanaan. Bitcoin Runes dapat menyederhanakan pembuatan dan pengelolaan beberapa token yang sepadan secara langsung on-chain. Hal ini dapat dicapai tanpa memerlukan data off-chain atau pembuatan token asli, sehingga menghindari pembuatan UTXO "sampah" yang berlebihan.

Pelajari lebih lanjut: Apa Itu Rune Bitcoin?