Sebuah kalimat yang menginspirasi:

“Lumpurnya sangat bagus, Anda harus menopangnya di dinding; asin sekali.

Jika seekor ikan tergeletak dengan baik, Anda harus membaliknya; jika Anda adalah sepotong kayu busuk, Anda harus mengukirnya menjadi sesuatu yang baru. Apa yang Anda lakukan adalah melanggar hukum alam. Siapa pun yang Anda simpati akan menanggung nasib orang tersebut di pikiran bawah sadar Anda.

Mencoba menyelamatkan orang lain hanya membuang-buang waktu.

Menjadi diri sendiri adalah praktik terbesar dalam hidup

Ada pepatah yang mengatakan: 1% kebangkitan seseorang bergantung pada pengingat dari orang lain, dan 99% bergantung pada kehancurannya.

Yang bisa membuat seseorang tercerahkan seringkali bukanlah kebenaran agung, melainkan kerugian yang dideritanya, kesalahan yang diperbuatnya, jalan yang salah yang ditempuhnya, dan luka-luka yang dideritanya.

Seumur hidup, fokus saja pada diri sendiri, jangan memaksakan orang lain, hargai nasib orang lain, dan jaga karma diri sendiri. Jangan menghakimi dengan seenaknya, jangan mudah memberi nasihat, jangan terlalu ikut campur, jaga diri, dan jangan menjelek-jelekkan orang lain.