🚨Dunia kripto, angkat topi! 🎩 Mantan co-CEO FTX Ryan Salame telah dijatuhi hukuman 90 bulan penjara! 🚔 Berita ini datang langsung dari Damian Lewis, Jaksa Amerika Serikat untuk Distrik Selatan New York.

Salame sebelumnya mengaku berkonspirasi memberikan kontribusi politik ilegal dan menipu Komisi Pemilihan Umum Federal. Ia juga mengaku menjalankan bisnis pengiriman uang tanpa izin. Lembar rap yang cukup bagus, ya? 📜

Dari 2019 hingga 2021, Salame adalah co-CEO FTX Digital Markets, anak perusahaan FTX yang berbasis di Bahamas. Tim kuasa hukumnya mengajukan tuntutan hukuman minimal 18 bulan, dengan alasan perannya dalam memperingatkan pihak berwenang Bahama tentang potensi penipuan sebelum pengajuan kebangkrutan FTX pada akhir tahun 2022. Namun otoritas masa percobaan AS punya ide lain, merekomendasikan hukuman penjara 10 tahun yang tegas. 😱

Kejahatan Salame, menurut Williams, merusak kepercayaan publik terhadap pemilu Amerika dan integritas sistem keuangan. Hukumannya, kata Williams, menggarisbawahi konsekuensi serius atas pelanggaran tersebut.

Proses pengadilan mengungkapkan bahwa Salame, bersama dengan orang lain, menjalankan bisnis pengiriman uang tanpa izin menggunakan FTX, Alameda Research, dan “North Dimension” untuk mengirimkan dana pelanggan tanpa izin yang sesuai. Mereka juga diduga membuat pernyataan palsu kepada bank-bank AS untuk mempertahankan aktivitas terlarang ini.

Selain hukuman penjara, Salame juga menghadapi tiga tahun pembebasan dengan pengawasan dan diperintahkan untuk membayar denda lebih dari $6 juta dan ganti rugi lebih dari $5 juta.

Awal tahun ini, Bankman-Fried menerima hukuman penjara 25 tahun setelah dinyatakan bersalah menggunakan miliaran dolar simpanan nasabah untuk menutupi investasi berisiko yang dilakukan oleh dana lindung nilai miliknya, Alameda Research.

Pantau terus, para penggemar kripto! Ini adalah pengingat bahwa meskipun kita semua optimis terhadap BTC, penting untuk tetap mematuhi aturan! 🚀🌕