Strategi Perdagangan yang Menguntungkan: Pengaturan Indikator

1. Rata-Rata Pergerakan

Rata-Rata Pergerakan Sederhana (SMA):

- SMA 50: periode 50 hari - membantu mengidentifikasi tren jangka menengah.

- SMA 200: periode 200 hari - membantu mengidentifikasi tren jangka panjang.

Rata-Rata Pergerakan Eksponensial (EMA):

- EMA 20: Periode 20 hari - lebih sensitif terhadap perubahan harga jangka pendek.

- EMA 50: periode 50 hari - tren jangka menengah.

2. Indeks Kekuatan Relatif (RSI)

- Jangka waktu: 14 hari (pengaturan standar).

- Level: 30 (jenuh jual) dan 70 (jenuh beli).

3. Bollinger Band

- Periode: 20 hari.

- Standar deviasi: 2.

4. MACD (Divergensi Konvergensi Rata-Rata Bergerak)

- EMA Cepat: 12 hari.

- EMA Gratis: 26 hari.

- Jalur sinyal: 9 hari.

5. Rata-rata Rentang Sebenarnya (ATR)

- Periode: 14 hari.

6. Osilator Stokastik

- Periode %K: 14 hari.

- Periode %D: 3 hari.

- Level: 20 (jenuh jual) dan 80 (jenuh beli).

Langkah Strategi:

1. Mengidentifikasi Tren dengan SMA dan EMA:

- Jika SMA 50 > SMA 200: Pasar berada dalam tren naik.

- Jika SMA 50 < SMA 200: Pasar berada dalam tren turun.

- Jika EMA 20 > EMA 50: Konfirmasi tren naik.

- Jika EMA 20 < EMA 50: Konfirmasi tren turun.

2. Konfirmasi Tren dengan MACD:

- Beli ketika garis MACD melintasi garis sinyal dari bawah.

- Jual ketika garis MACD melintasi garis sinyal dari atas.

3. Mengidentifikasi Titik Masuk dari RSI:

- Beli saat RSI <span dan mulai naik (sinyal oversold).

- Jual saat RSI > 70 dan mulai turun (sinyal overbought).

4. Konfirmasi dari Stochastic Oscillator:

- Beli ketika %K melewati %D di bawah 20.

- Jual ketika %K melintasi %D dari atas level 80.

5. Pengaturan Stop-Loss dan Take-Profit dengan Bollinger Bands:

- Tetapkan stop-loss di bawah Bollinger Band bawah jika terjadi pembelian.

- Tetapkan take-profit di sekitar Bollinger Band atas jika terjadi pembelian.

6. Manajemen Risiko dengan ATR:

- Pengaturan stop-loss pada 1,5 x ATR.