Teori Elliott Wave adalah konsep fundamental dalam analisis teknis yang membantu trader memahami siklus pasar dan memprediksi tren pasar di masa depan.

Mari kita jelajahi komponen utama Teori Elliott Wave:

  • Teori Gelombang Elliot

  • Gelombang Dasar

  • Gelombang Korektif

  • Siklus Gelombang Elliott.

Teori Gelombang Elliott

Teori Elliott Wave menyatakan bahwa pergerakan harga dapat diprediksi secara masuk akal dengan mempelajari sejarah harga, karena pasar bergerak dalam pola gelombang. Mirip dengan gelombang laut, gerakan ini berulang, berirama, dan tepat waktu.

Gelombang Motif Dasar

Gelombang Motif Dasar bergerak ke arah tren yang lebih besar dan dibagi lagi menjadi lima gelombang yang lebih kecil. Sub-wave aksi, yaitu gelombang 1, 3, dan 5, memajukan tren, sedangkan sub-wave korektif, gelombang 2 dan 4, bergerak melawannya.

Aturan Pembentukan Gelombang Motif

Pembentukan Gelombang Motif mengikuti tiga aturan utama:

- Gelombang 2 selalu menelusuri kembali kurang dari 100% Gelombang 1.

- Gelombang 4 selalu menelusuri kembali kurang dari 100% Gelombang 3.

- Gelombang 3 selalu melampaui akhir Gelombang 1 dan tidak pernah merupakan gelombang terpendek.

Gelombang Korektif

Gelombang Korektif biasanya memiliki struktur tiga gelombang, diberi label sebagai gelombang A, B, dan C. Namun, hal ini dapat menyesatkan karena tidak semua gelombang korektif mengikuti persis struktur tiga gelombang.

Dalam Gelombang Korektif, Gelombang A dan Gelombang C bergerak searah dengan tren yang lebih besar, sedangkan Gelombang B bergerak melawan arah koreksi yang lebih besar. Akibatnya, Gelombang B sering digambarkan terdiri dari tiga gelombang yang lebih kecil.

Siklus Gelombang Elliott

Siklus Elliott Wave terdiri dari kombinasi gelombang motif dan gelombang korektif, membentuk struktur yang lengkap. Siklus ini diilustrasikan dengan total 8 gelombang, terdiri dari 5 pergerakan gelombang searah trend, diikuti dengan koreksi 3 gelombang melawan trend.

Grafik yang digambarkan di atas menunjukkan struktur delapan gelombang dalam pasar yang sedang menurun. Saat mengamati pola ini pada grafik, bergantung pada Higher Time Frame (HTF), seseorang mungkin mengantisipasi lima gelombang lainnya ke bawah. Pola ini umumnya dikenal sebagai "Siklus Gelombang Elliott Bearish".

Jika Anda merasa postingan ini bermanfaat, silakan sukai, bagikan, dan komentar. Keterlibatan Anda membantu menyebarkan informasi berharga dalam komunitas.