Dogecoin (DOGE) baru-baru ini mengalami pergerakan harga yang signifikan. Saat ini, mata uang kripto yang terinspirasi meme ini diperdagangkan pada $1,633, menandai penurunan sebesar 4,9% dalam 24 jam terakhir dan penurunan sebesar 2,2% selama seminggu terakhir. 

Koreksi baru-baru ini mengikuti harga puncak $1.72 yang diamati minggu lalu, menggambarkan sifat pasar aset digital yang bergejolak.

Resistensi dan Potensi Breakout

Menurut analis pasar Ali, Dogecoin saat ini menghadapi zona resistensi yang signifikan. Ambang batas kritis ini berkisar dari $0,166 hingga $0,171, kisaran di mana sekitar 75.500 alamat menampung hampir 10 miliar DOGE. Mengatasi resistensi ini bisa menjadi hal yang sangat penting bagi Dogecoin, karena berpotensi memicu kenaikan harga yang besar. 

Ali berpendapat bahwa jika penghalang ini ditembus, DOGE dapat melihat nilainya berlipat ganda, dengan level resistensi substansial berikutnya diproyeksikan sekitar $0.322.

#Dogecoin menghadapi resistensi yang signifikan antara $0.166 dan $0.171, di mana 75,500 alamat telah memperoleh hampir 10 miliar $DOGE. Namun, setelah penghalang ini diatasi,#DOGEberpotensi berlipat ganda, dengan resistensi utama berikutnya di sekitar $0.322 pic.twitter.com/p02Cks63EI

— Ali (@ali_charts) 28 Mei 2024

Sentimen Pasar dan Prospek Masa Depan

Konsep level resistensi adalah hal mendasar dalam perdagangan dan investasi mata uang kripto. Resistance adalah titik harga di mana penjualan dianggap cukup kuat untuk mencegah kenaikan harga lebih lanjut. Level resistensi Dogecoin saat ini sangat penting karena mewakili titik impas kolektif bagi sejumlah besar pemegang, yang mungkin memutuskan untuk menjual kepemilikan mereka untuk menutup investasi mereka atau merealisasikan keuntungan.

Jika Dogecoin berhasil melampaui level resistensi tersebut, hal ini dapat memicu pergeseran sentimen pasar dari bearish menjadi bullish, sehingga mendorong lebih banyak investor untuk bergabung ke pasar. 

Potensi perubahan ini selanjutnya dapat meningkatkan permintaan dan harga DOGE, seperti yang terlihat pada siklus sebelumnya. Namun, sifat mata uang kripto yang bergejolak berarti bahwa prediksi tersebut memerlukan optimisme yang hati-hati, dan pelaku pasar harus tetap mendapat informasi dan bersiap menghadapi skenario apa pun.