Artfi dengan gembira mengumumkan kemitraan transformatif dengan Sui Network, yang siap merevolusi pasar seni dengan mendemokratisasi investasi seni melalui teknologi blockchain yang inovatif. Kolaborasi ini bertujuan untuk membuat investasi seni dapat diakses oleh khalayak yang lebih luas, mendobrak hambatan tradisional yang menjadikan dunia seni tetap eksklusif.

Bersama dengan @artfiglobal, kami bersemangat untuk mengubah dunia seni rupa dengan teknologi blockchain, membantu memelopori tokenisasi aset dunia nyata. Kami juga bersemangat untuk memperkenalkan objek digital Artinals-RWArt – sebuah cara untuk membuktikan kepemilikan pecahan atas aset nyata. -seni dunia.Tetap… https://t.co/gUAl90OsM6

— Sui (@SuiNetwork) 28 Mei 2024

Model blockchain yang berpusat pada objek yang inovatif dari Sui merupakan perubahan yang signifikan dari pendekatan tradisional, dengan berfokus pada objek sebagai unit data utama. Pergeseran ini memungkinkan setiap aset digital di Sui memiliki identitas uniknya sendiri, lengkap dengan detail kepemilikan, jenis, dan riwayat transaksi secara detail. Sui memungkinkan kepemilikan aset tunggal dan bersama, di mana kepemilikan bersama memerlukan beberapa verifikasi untuk perubahan, sehingga memastikan keamanan dan konsensus. Fleksibilitas ini memungkinkan terciptanya struktur aset yang kompleks di mana objek dapat memiliki objek lain, dan beberapa objek bahkan dapat dibuat tidak dapat diubah untuk menjaga integritas dan keamanan data.

Dampak Artfi terhadap Pasar Seni

Dengan menggabungkan pasar seni yang luas dengan transparansi dan efisiensi teknologi blockchain, inisiatif Artfi menargetkan industri seni senilai $1,7 triliun. Secara tradisional, pasar seni telah menjadi wilayah eksklusif bagi masyarakat kaya. Artfi mendobrak status quo ini dengan mendemokratisasi akses terhadap investasi seni, sehingga memungkinkan lebih banyak orang untuk berpartisipasi dan mendapatkan manfaat dari pasar seni.

Salah satu inovasi utama dari kemitraan ini adalah pengenalan “Artinals”, sebuah konsep baru di mana karya seni dibagi menjadi beberapa pecahan, masing-masing direpresentasikan sebagai objek digital di blockchain Sui. Pecahan ini, yang disebut Artinals, memungkinkan investor untuk memiliki dan memperdagangkan bagian dari sebuah karya seni seolah-olah itu adalah karya seni individual. Konsep ini tidak hanya meningkatkan likuiditas investasi seni tetapi juga memudahkan investor memasuki pasar seni di berbagai tingkat investasi.