DePIN, atau Jaringan Infrastruktur Fisik Terdesentralisasi, telah muncul sebagai tren yang sedang berkembang dalam bidang mata uang kripto. Tapi apa sebenarnya DePIN itu, dan proyek mana yang menonjol di tahun 2024? Mari kita selidiki detailnya bersama-sama.

Memahami DePIN:

DePIN mencakup proyek-proyek yang membangun jaringan blockchain yang berfungsi sebagai perantara yang menghubungkan penyedia infrastruktur seperti kendaraan, VPN, bandwidth, dan pelanggan. Model terdesentralisasi ini mencerminkan struktur operasional Uber, di mana pengemudi menawarkan layanan transportasi dan platform tersebut menghubungkan mereka dengan pengendara, sehingga menghasilkan biaya transaksi dalam prosesnya. Namun, DePIN membedakan dirinya melalui teknologi blockchain, memastikan transaksi transparan dan bebas pihak ketiga.

Infrastruktur DePIN:

Proyek DePIN dikategorikan ke dalam Jaringan Sumber Daya Fisik (PRN) dan Jaringan Sumber Daya Digital (DRN). PRN memerlukan infrastruktur terkait perangkat keras seperti hotspot WiFi, jaringan 5G, dan layanan kendaraan. Di sisi lain, DRN mencakup infrastruktur terkait data seperti bandwidth, penyimpanan, dan layanan VPN.

Mekanisme Operasional:

Berdasarkan konsep Internet of Things (IoT), DePIN menggunakan blockchain dan mata uang kripto untuk memfasilitasi pembuatan dan pemeliharaan jaringan fisik secara global tanpa bergantung pada perantara. Pengoperasiannya biasanya melibatkan empat komponen: infrastruktur fisik, infrastruktur komputasi off-chain, insentif token, dan pengguna akhir.

Keuntungan DePIN:

DePIN menawarkan banyak keunggulan dibandingkan model infrastruktur tradisional, termasuk desentralisasi, model ekonomi berbagi, keterjangkauan, kurangnya izin, dan perluasan inovasi pasar. Selain itu, ia mempromosikan adopsi mata uang kripto dengan memberi insentif kepada kontributor dengan hadiah kripto.

Tantangan:

Terlepas dari potensinya, DePIN menghadapi tantangan seperti model insentif yang tidak menarik, penerapan infrastruktur dan waktu pemeliharaan, serta persaingan dengan raksasa Web2 seperti Google dan Amazon.

5 Proyek DePIN Terkemuka Teratas pada tahun 2024:

1. Filecoin (FIL): Sebuah blockchain yang memfasilitasi penyimpanan data terdesentralisasi.

2. Render Network (RNDR): Memanfaatkan Ethereum untuk menawarkan layanan rendering cloud.

3. Storj (STORJ): Menyediakan layanan penyimpanan cloud terdesentralisasi.

4. Theta Network (THETA): Jaringan terdesentralisasi yang meningkatkan distribusi konten.

5. IoTeX (IOTX): Mengatasi tantangan industri IoT menggunakan teknologi blockchain.

Tempat Membeli Token Proyek DePIN:

Token dari proyek ini tersedia di bursa utama seperti Binance dan OKX.

Kesimpulan:

DePIN mewakili garis depan yang menjanjikan dalam pembangunan infrastruktur, menawarkan keadilan, efisiensi, dan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan. Seiring dengan kemajuan teknologi yang terus berlanjut, DePIN siap untuk merevolusi penyimpanan data, komputasi, dan berbagai industri, membuka jalan bagi adopsi mata uang kripto secara luas.

Kesimpulannya, DePIN tidak hanya menghadirkan peluang pertumbuhan jangka pendek tetapi juga mendorong adopsi massal mata uang kripto dalam jangka panjang. Jadi, baik Anda melakukan riset atau berinvestasi, proyek DePIN memiliki potensi besar di masa depan.

#Write2Earn! #DEPiN #Megadrop $BTC $ETH $BNB