Selama fase bullish, merupakan hal yang umum untuk mengamati pemegang jangka panjang (LTH) melepas sebagian kepemilikan Bitcoin mereka saat harga naik. Tren ini terlihat dari awal tahun 2024 hingga April, dengan penurunan pasokan yang signifikan terjadi pada UTXO yang berusia 1 tahun dan 2 tahun. Terlepas dari tekanan jual ini, pasokan Bitcoin dalam output transaksi yang belum terpakai (UTXO) yang disimpan selama lebih dari tiga tahun terus meningkat, menandakan sentimen bullish jangka panjang di antara para pemegangnya.
Lebih dari 50% dari total pasokan Bitcoin tetap tidak aktif secara on-chain selama lebih dari setahun, mencerminkan keyakinan yang kuat di antara pemegang Bitcoin jangka panjang. Ketidakaktifan ini menunjukkan bahwa sebagian besar investor Bitcoin yakin dengan nilai jangka panjang aset tersebut, memilih untuk menahan daripada menjual meskipun pasar berfluktuasi.
Dinamika Pasokan dan Perilaku Pemegang
Ketika harga Bitcoin pulih dari koreksi baru-baru ini menjadi $56.000, kami melihat adanya perubahan dalam perilaku pemegangnya. Kelompok 1 tahun+ dan 2 tahun+ telah berhenti menjual, beralih dari fase distribusi ke fase penyimpanan. Perubahan ini menunjukkan keyakinan baru terhadap potensi harga Bitcoin di masa depan, karena kelompok ini memilih untuk mempertahankan kepemilikannya daripada melikuidasinya dengan harga saat ini.
Prospek teknis Bitcoin saat ini berada pada titik kritis, dengan harga sedang menguji level dukungan yang signifikan. Perilaku pemegang saham jangka panjang, ditambah dengan metrik on-chain utama, menunjukkan adanya sentimen bullish yang kuat. Namun, penembusan di bawah awan Ichimoku harian dapat menggeser sentimen pasar, berpotensi menyebabkan retracement harga menuju $64,000. Investor harus memantau dengan cermat indikator teknis dan on-chain ini untuk membuat keputusan yang tepat dalam beberapa minggu mendatang.
Ditulis oleh onchained
