Poin Penting:

  • Gunung Gox hari ini mengonfirmasi beberapa transaksi yang bertujuan untuk mempersiapkan pembayaran kembali kepada kreditur sebelum batas waktu 31 Oktober.

  • Dengan semakin dekatnya tenggat waktu, Mt. Gox mengintensifkan upaya untuk memenuhi kewajiban kepada kreditor, menandakan kemajuan dalam proses pembayaran kembali.

  • Meski menghadapi tantangan, Mt. Gox menunjukkan tekadnya dengan mempercepat transaksi, memberikan harapan kepada kreditor yang menunggu kompensasi.

Gunung Gox mengklarifikasi bahwa mereka belum melakukan pembayaran langsung Bitcoin (BTC) atau Bitcoin Cash (BCH) melalui bursa mata uang kripto yang ditunjuk, juga tidak menjual BTC atau BCH apa pun untuk memfasilitasi pembayaran.

Wali Rehabilitasi dengan tekun mengelola kedua mata uang kripto tersebut dengan cara yang aman.

Mantan CEO Mt. Gox, Mark Karpelès, menyuarakan sentimen serupa terhadap X, menekankan pendekatan hati-hati yang diambil oleh Wali Amanat. Karpelès menyatakan, "Wali Amanat mentransfer token ke dompet lain sebagai persiapan untuk potensi distribusi tahun ini, dan tidak akan segera menjual Bitcoin." Strategi ini sejalan dengan tujuan untuk memastikan adanya proses yang sistematis dan terorganisir dengan baik untuk potensi distribusi kepada kreditur.

Mt.Gox Mempercepat Transaksi Pelunasan Kreditur

Pengumuman ini muncul di tengah upaya berkelanjutan untuk mengatasi dampak dari peretasan Mt. Gox yang terkenal, yang mengakibatkan hilangnya sejumlah besar BTC dan BCH. Pengelolaan aset-aset ini secara hati-hati oleh Wali Rehabilitasi mencerminkan komitmen untuk memaksimalkan nilai yang tersedia untuk pembayaran kembali sekaligus meminimalkan gangguan pasar.

Kreditor Mt. Gox telah menantikan perkembangan terbaru mengenai proses pembayaran, dan banyak yang mengharapkan penyelesaian setelah bertahun-tahun mengalami ketidakpastian. Pendekatan Wali Amanat, yang berfokus pada penanganan yang aman dan potensi distribusi, menawarkan secercah harapan bagi mereka yang terkena dampak keruntuhan bursa.

Pernyataan tersebut juga menggarisbawahi kompleksitas yang terlibat dalam pengelolaan aset pertukaran mata uang kripto yang sudah tidak beroperasi dan menyoroti pentingnya komunikasi yang transparan dengan para pemangku kepentingan. Seiring Wali Amanat terus menavigasi proses pembayaran, pemangku kepentingan akan tetap waspada untuk informasi lebih lanjut mengenai distribusi aset dan penyelesaian klaim yang belum dibayar.

PENOLAKAN: Informasi di situs ini disediakan sebagai komentar pasar umum dan bukan merupakan nasihat investasi. Kami mendorong Anda untuk melakukan riset sendiri sebelum berinvestasi.