Penderitaan tidak mengeluh, kebahagiaan tidak menyombongkan diri, kehilangan tidak menyesali, bahaya tidak menimbulkan kegelisahan.
Penderitaan ada batasnya, dan simpati ada batas waktunya. Jangan menjadikan dirimu menyedihkan di hati orang lain, dan jangan merugikan dirimu sendiri hingga menjadi sebutir pasir di mata orang lain!
Menderita tanpa mengeluh: merupakan salah satu bentuk pengembangan karakter
Ada pepatah yang sangat terkenal di internet:
“Jangan pernah membicarakan penderitaan kepada siapapun, karena 80% orang yang mendengarkan tidak peduli, 20% sisanya hanya mengolok-oloknya.”
Pernyataan ini terdengar sangat kejam, tetapi ini menunjukkan kebenarannya:
Penderitaan ada batasnya, dan simpati ada batas waktunya.
Saat dihadapkan pada penderitaan, hanya sedikit orang yang tulus ingin memahami penderitaan Anda sepenuhnya. Maka dari itu, menderita tanpa mengeluh adalah pilihan terbaik bagi kita.
Orang dewasa harus memiliki hati yang sangat tangguh dan kuat, cukup dalam untuk menyimpan beberapa hal pribadi atau rahasia. Jika kita hidup dangkal seperti piring, memperlihatkan semua yang kita pikirkan di wajah kita, bahkan jika kita sedikit sedih, kita tidak bisa tidak menceritakannya kepada seluruh dunia, maka itu pasti hanya akan menambah penderitaan kita seratus ribu kali lipat. .
Dari setiap 10 hal dalam hidup, ada 8 atau 9 hal yang tidak berjalan sesuai harapan. Adapun orang bijak, mereka menganggap enteng penderitaan, tetapi mencoba memahami 1 atau 2 bagian dari gagasan lainnya. Sebaliknya, orang yang keras kepala hanya tahu bagaimana hidup dan mati dalam ketidakbahagiaannya.
Tidak mengeluh bukan karena kita ingin menekan emosi kita sendiri, tapi karena kita ingin kita melihat dunia fana cepat atau lambat. Ini merupakan representasi dari jenis kebijaksanaan yang disebut "tidak berjuang dengan sia-sia", juga merupakan jenis keberanian yang disebut "berani menghadapi penderitaan".
Menderita tanpa mengeluh bukan karena kamu lemah, kamu mengertakkan gigi dan menerima kekurangan dalam segala hal, tapi karena kamu lebih sedikit mengeluh dan belajar melepaskan penderitaan yang tidak perlu.
