Informasi Singkat Tentang Kosmos (ATOM)
Cosmos dimulai oleh Jae Kwon pada tahun 2014 dan resmi diluncurkan pada tahun 2019. Tujuan utama Cosmos adalah memungkinkan berbagai blockchain berkomunikasi satu sama lain dan berbagi data. Ini disebut visi “Internet of Blockchains”. Cosmos menggunakan algoritma konsensus yang disebut Tendermint dan memungkinkan pengembang membuat blockchain mereka sendiri dengan Cosmos SDK. ATOM, token asli Cosmos, digunakan untuk mengamankan jaringan dan membayar biaya transaksi.
Investor dan Pendukung Terkenal di Baliknya
Cosmos didukung oleh banyak investor dan organisasi terkemuka. Beberapa di antaranya adalah:
- Paradigma: Paradigma, sebuah perusahaan investasi yang berfokus pada teknologi cryptocurrency dan blockchain, adalah salah satu pendukung penting Cosmos. Perusahaan ini dikenal melakukan investasi strategis dalam proyek-proyek inovatif di sektor ini.
- Interchain Foundation: Didirikan untuk mengembangkan dan memperluas ekosistem Cosmos, Interchain Foundation memberikan dukungan signifikan terhadap proyek ini. Yayasan mendanai infrastruktur teknis dan inisiatif komunitas Cosmos.
- **Binance Labs:** Binance Labs, cabang investasi dan inkubasi Binance, salah satu bursa mata uang kripto terbesar di dunia, telah berinvestasi di Cosmos. Binance Labs memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan dan penerapan Cosmos.
Cosmos (ATOM) adalah ekosistem inovatif yang menyediakan interoperabilitas antar blockchain. Berkat infrastruktur teknis dan pendukung kuat di belakangnya, Cosmos telah mendapatkan tempat penting di dunia mata uang kripto. Cosmos, yang diperdagangkan di bursa Binance, menarik perhatian dengan solusinya mengenai integrasi berbagai blockchain dan berbagi data.#ATOM/USD $ATOM