• Kritik Robert Kiyosaki menantang persepsi keamanan obligasi.

  • Konsep “safe deposit” dipertanyakan, sehingga mendorong investor untuk memikirkan kembali aset-aset tradisional. 

  • Potensi pertumbuhan Bitcoin ditegaskan oleh persetujuan peraturan baru-baru ini. 

Dalam dunia keuangan, di mana stabilitas dan keamanan adalah hal yang terpenting, keyakinan lama bahwa “obligasi itu aman” telah ditentang oleh Robert Kiyosaki, penulis terkenal “Rich Dad Poor Dad.”

Penegasan Kiyosaki mempertanyakan kebijaksanaan konvensional bahwa obligasi adalah pilihan investasi yang aman, dan menunjukkan bahwa obligasi mungkin tidak bebas risiko seperti yang selama ini diyakini. Pergeseran perspektif ini telah memicu kembali perdebatan di kalangan investor, terutama karena Kiyosaki lebih mengutamakan aset alternatif seperti Bitcoin dibandingkan obligasi tradisional.

Ironisnya, brankas juga bukan yang paling aman, mengingat apa pun yang memberi Anda pengembalian bebas risiko adalah hal yang paling berisiko. Takdir menyukai ironi.

— Robert Kiyosaki (Parodi) (@thefakekiyosaki) 26 Mei 2024

Inti dari argumen Kiyosaki terletak pada risiko yang melekat pada obligasi, terutama yang terkait dengan real estat komersial. Dia berpendapat bahwa, bertentangan dengan persepsi keamanan, obligasi yang terkait dengan fluktuasi kekayaan properti komersial dapat menyebabkan kerugian besar bagi investor ketika pasar menurun. Sudut pandang ini menggarisbawahi sifat dinamis pasar keuangan dan perlunya investor mengevaluasi kembali strategi mereka sehubungan dengan kondisi yang terus berkembang.

Selain itu, Kiyosaki menentang gagasan “simpanan aman” dalam keuangan arus utama, dengan alasan bahwa investasi yang menawarkan keuntungan yang tampaknya bebas risiko mungkin memiliki risiko terbesar. Perspektif yang berlawanan dengan intuisi ini mendesak para investor untuk mempertimbangkan kembali ketergantungan mereka pada aset-aset safe haven tradisional dan mencari jalan alternatif untuk menjaga dan mengembangkan kekayaan. Dengan mengadvokasi aset seperti emas, perak, dan Bitcoin, Kiyosaki mendorong investor untuk mendiversifikasi portofolio mereka dan berpotensi mencapai keuntungan yang lebih tinggi dalam jangka panjang. Bitcoin, khususnya, muncul sebagai opsi yang menarik dalam pandangan Kiyosaki, didukung oleh perkembangan terkini dalam mata uang kripto. ekosistem. Persetujuan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin oleh SEC AS menandakan langkah signifikan menuju adopsi institusional, yang berpotensi membuka jalan bagi peningkatan arus masuk modal ke ruang aset digital. Selain itu, peristiwa halving Bitcoin baru-baru ini telah memperburuk kendala pasokan, sehingga berpotensi mendorong apresiasi harga lebih lanjut di masa depan.

Postingan Penulis 'Rich Dad Poor Dad' Memperingatkan Risiko Obligasi, Mendukung Bitcoin Setelah Persetujuan ETF muncul pertama kali di Edisi Koin.