Lanskap pajak mata uang kripto beragam dan terus berkembang, dengan beberapa negara terbukti sangat menguntungkan investor dan pedagang mata uang kripto.
Negara-negara dengan pajak mata uang kripto yang rendah mendapatkan keuntungan dari peningkatan investasi, dorongan inovasi, dan peningkatan pertumbuhan ekonomi, sehingga menjadi alasan kuat untuk mengadopsi kebijakan serupa di seluruh dunia.
Sebaliknya, beberapa negara memberlakukan pajak yang lebih ketat terhadap mata uang kripto, yang dapat menghambat pertumbuhan pasar lokal dan menyebabkan investor mencari lingkungan yang lebih menguntungkan di negara lain.
Negara-negara dengan pajak yang tinggi sering kali mengalami pelarian bakat dan modal, yang dapat berdampak buruk dalam jangka panjang.
Menilai Pajak Cryptocurrency
Bagi investor dan bisnis di bidang mata uang kripto, memahami lanskap perpajakan sangatlah penting.
Beberapa faktor menentukan pilihan tempat berinvestasi atau beroperasi di sektor mata uang kripto.
Yang utama adalah tarif pajak, yang secara langsung mempengaruhi hasil investasi.
Beberapa negara menawarkan tarif pajak nol atas keuntungan modal jangka panjang, yang dapat meningkatkan profitabilitas secara signifikan.
Selain itu, pengecualian seperti penghasilan kena pajak atau ambang batas keuntungan juga dapat menentukan bagi pedagang kecil dan investor sesekali.
Namun, lingkungan peraturan juga sama pentingnya. Kejelasan dan stabilitas peraturan memungkinkan investor untuk memahami dan mematuhi peraturan tanpa takut akan perubahan yang tidak terduga.
Selain itu, tingkat adopsi mata uang kripto di suatu negara sering kali menjadi indikator daya tarik lingkungan negara tersebut terhadap inovasi dan layanan keuangan teknologi.
Berikut adalah daftar negara dengan kebijakan pajak terbaik terkait aset kripto:
1. Jerman
Di Eropa, Jerman menonjol sebagai model bagi investor mata uang kripto. Jika Anda menyimpan investasi mata uang kripto selama lebih dari satu tahun, Anda dibebaskan dari pajak atas keuntungannya, sehingga mendorong budaya investasi jangka panjang.
Keuntungan kurang dari 600 euro juga bebas pajak, sehingga mendorong partisipasi investor sesekali tanpa beban perpajakan.
Untuk penjualan bitcoin dalam satu tahun, pajak capital gain hanya berlaku jika jumlahnya melebihi 600 euro.
2. Portugal
Menuju ke barat daya, Portugal menawarkan kerangka pajak yang menguntungkan di mana pendapatan dari mata uang kripto dibebaskan dari pajak penghasilan pribadi.
Pengecualian ini juga mencakup perdagangan mata uang kripto, menjadikan negara ini tujuan yang menarik bagi pedagang harian dan bisnis mata uang kripto.
Namun, sejak tahun 2023, Portugal telah menerapkan pajak sebesar 28% atas keuntungan jangka pendek dari penjualan mata uang kripto yang dimiliki kurang dari setahun.
Pada bulan Februari 2024, sebuah undang-undang disahkan yang mewajibkan pemegang mata uang kripto untuk menyatakan aset mereka dalam pengembalian pajak tahunan.
3. Singapura
Di Asia, Singapura adalah pusat fintech yang penting berkat tidak adanya pajak atas keuntungan modal dari investasi mata uang kripto.
Selain itu, token pembayaran digital dibebaskan dari Pajak Barang dan Jasa (GST) di Singapura.
Tidak adanya pajak khusus atas transaksi kripto semakin memperkuat statusnya sebagai pusat inovasi keuangan.
4. Dicat
Malta, yang dijuluki “Pulau Blockchain,” memperlakukan transaksi mata uang kripto seperti perdagangan harian, namun menawarkan keuntungan untuk kepemilikan jangka panjang.
Kerangka hukumnya disesuaikan dengan spesifikasi teknologi blockchain dan mata uang kripto, memberikan dasar yang kuat bagi bisnis dan investor.
Di Malta, tidak ada pajak keuntungan modal jangka panjang atas mata uang kripto. Namun, perdagangan mata uang kripto dapat dianggap sebagai pajak penghasilan hingga 35%.
5. Swiss
Terakhir, Swiss terkenal tidak hanya karena coklatnya, namun juga karena kebijakannya yang ramah terhadap mata uang kripto.
Meskipun kekayaan dan pendapatan dari mata uang kripto dikenakan pajak kekayaan, tarifnya rendah dan perdagangan profesional dapat bebas pajak, menjadikannya tempat yang tepat untuk keuangan kripto.
Kebijakan perpajakan sangat mempengaruhi keputusan investor dan dunia usaha. Negara-negara dengan pajak aset kripto yang rendah atau tanpa pajak menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan inovasi, memposisikan diri mereka sebagai pemimpin dalam perluasan ekonomi digital.