#bitcoin #Ethereum #Binance #DOGEUpdate $BTC $ETH $BNB
Foto ilustrasi yang diambil di London pada Mei 2022 menunjukkan koin cryptocurrency Tether (USDT) berlapis emas di sebelah dolar AS.
AFP/JUSTIN TALLIS
Foto ilustrasi yang diambil di London pada Mei 2022 menunjukkan koin cryptocurrency Tether (USDT) berlapis emas di sebelah dolar AS.
Sejumlah perusahaan besar, termasuk perusahaan investasi multinasional BlackRock, Bitwise, dan Grayscale Securities & The Exchange Commission (SEC), mengajukan revisi penerbitan produk ETF ETH Spot ke badan regulasi keuangan AS pada Rabu (22/5). . Jika dokumen yang direvisi disetujui, ETF spot ETH akan memungkinkan investor berinvestasi dalam mata uang Ethereum tanpa harus membeli dan memegang aset kripto secara langsung.
Selain itu, kinerja perekonomian AS yang ditandai dengan membaiknya data perekonomian juga akan mendukung optimisme investor di pasar kripto. Salah satu datanya, Purchasing Managers Index (PMI) yang dirilis Kamis (23/5), menunjukkan adanya peningkatan aktivitas pembelian sektor manufaktur di atas 50, yakni 50,9. Indeks tersebut menguat dibandingkan posisinya pada periode yang sama bulan lalu yakni sebesar 49,9.
Sektor ini biasanya tumbuh subur di pasar dengan suku bunga rendah dan likuiditas tinggi.
Potensi reli harga aset cryptocurrency dapat dilihat pada tren seperti harga Bitcoin. Awal pekan ini, harga Bitcoin naik 51% sejak awal tahun dan mendekati rekor harga tertinggi Bitcoin di $73,000 USD.